UPdates - Hari Mangrove Dunia atau World Mangrove Day selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juli.
You may also like : 
Kaldera Toba Dapat 'Kartu Kuning' dari UNESCO, Pemerintah Diminta Gerak Cepat
Disadur dari National Today, peringatan hari ini ditetapkan dalam Konferensi Umum United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) 2015.
You might be interested : 
Harga Emas Hari Ini, 26 Juli 2025: Emas Batangan Pegadaian Turun Rp11.000 per Gram
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran setiap orang terhadap pentingnya ekosistem mangrove serta mendorong konservasi dan pertumbuhan hutan yang berkelanjutan.
Latar belakang lahirnya Hari Mangrove Dunia diakibatkan keprihatinan sejumlah pihak terkait berkurang drastisnya populasi mangrove. Sejak tahun 1980 atau selama 45 tahun ke belakang, luas hutan mangrove telah berkurang 50-80%.
Mangrove atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama bakau memiliki dampak positif yang sangat besar terhadap wilayah pesisir. Salah dua fungsinya adalah dapat menahan gelombang pasang dan bahkan tsunami serta menjadi habitat bagi sejumlah biota laut.
Tanaman bakau juga mampu menyerap karbondioksida dari atmosfer lima kali lebih banyak ketimbang hutan yang ada di darat. Namun sayang, di beberapa negara, termasuk Indonesia, hutan mangrove perlahan tergusur oleh urusan komersial dan sebagainya.
Oleh karena itu, Hari Mangrove Dunia hadir untuk mengajak seluruh umat manusia kembali merawat, menjaga, dan membudidayakan ekosistemnya.
