UPdates - Hari Persatuan Rusia atau Russia's Day of Unity dirayakan setiap tanggal 4 November, memperingati pemberontakan rakyat di Moskow melawan pasukan Polandia pada tahun 1612.
You may also like : 
Prakiraan Cuaca, 4 November: Bone, Bulukumba dan 10 Kabupaten Lainnya di Sulsel Berpotensi Hujan di Siang-Sore Hari
Disadur dari laman National Today, asal-usul Hari Persatuan Rusia ini berawal dari 'Smuta', periode bersejarah yang penuh gejolak ketika kerusuhan politik mencapai puncaknya di Rusia.
Perang dengan Polandia dan Swedia melemahkan ekonomi yang sudah terpuruk.
Merasa rentan, Polandia memanfaatkan kerusuhan sipil dan menginvasi Rusia. Mereka menduduki Moskow selama dua tahun hingga 1612 ketika pemberontakan bersejarah terjadi.
Memimpin perlawanan tersebut adalah Kuzma Minin, seorang pedagang dari Nizhny Novgorod, dan Dmitry Pozharsky, seorang pangeran yang dihormati dan berpangkat tinggi.
Bersama-sama, mereka memimpin rakyat Moskow ke dalam pertempuran yang penuh kemenangan, membebaskan kota dari pendudukan. Minin dan Pozharsky pun menjadi pahlawan nasional.
Pada 1613, Tsar Mikhail Romanov mendeklarasikan hari itu sebagai hari libur nasional untuk melambangkan kekuatan persatuan Rusia. Rusia terus merayakan Hari Persatuan hingga 1917 ketika kekuatan baru tiba — Uni Soviet.
Kebangkitan Uni Soviet mengakhiri monarki Rusia dan, akibatnya, Hari Persatuan Rusia kehilangan dukungan. Hari itu adalah awal dari era dan cita-cita baru. Peristiwa seperti Hari Persatuan adalah peninggalan masa lalu yang represif. Tidak ada tempat untuknya di Uni Soviet.
Hari itu memudar dari ingatan kolektif, dan negara Bolshevik menetapkan hari resmi untuk memperingati revolusi 7 November sebagai gantinya.
Namun, impian Uni Soviet yang perkasa tidak terwujud. Pada tahun 1991, disintegrasi Uni Soviet membuka jalan bagi Rusia modern.
Sekali lagi, nilai-nilai baru memandu bangsa ini. Meskipun telah berlalu tetapi tidak sepenuhnya terlupakan, Hari Persatuan mengalami beberapa transformasi selama periode ini.
Hari itu disebut Hari Kesepakatan dan Konsiliasi dan kemudian menjadi salah satu Hari Kehormatan Militer.
Pada tahun 2005, Presiden Vladimir Putin memperkenalkan kembali Hari Persatuan Rusia dan menghapus tanggal 7 November dari daftar hari libur resmi Rusia. Sejak tahun 2005, Hari Persatuan telah merayakan solidaritas dan patriotisme Rusia, lintas etnis.
