UPdates - Sejak ditetapkan oleh Konfederasi Bidan Internasional (ICM) pada 1992, setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional. Momentum ini digelar untuk menghormati dedikasi bidan dalam memberikan perawatan krusial bagi ibu hamil, bayi baru lahir, dan keluarga selama masa kehamilan, persalinan, hingga masa nifas.
Disadur Keidenesia dari laman National Today, Senin, 5 Mei 2025, kebidanan sendiri didefinisikan sebagai rangkaian perawatan terampil, kompeten, dan penuh kasih sayang terhadap perempuan hamil, bayi baru lahir, serta keluarga mereka.
Praktik kebidanan menitikberatkan pada optimalisasi proses biologis, psikologis, dan sosial budaya dasar kelahiran, sekaligus mitigasi risiko melalui rujukan cepat ke layanan medis lain apabila diperlukan.
Sejalan dengan prinsip tersebut, bidan juga menghargai pandangan dan kondisi unik setiap ibu dan bayi, serta mendorong kemandirian keluarga dalam merawat diri. Selama puluhan tahun, para bidan dan tenaga pendukung persalinan mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan jiwa ibu dan anak, khususnya di daerah terpencil dan berisiko tinggi.
Konsep Hari Bidan Internasional berawal dari konferensi ICM di Belanda, 1987, dan mulai diadopsi secara luas pada 1992. Beberapa negara, seperti Iran dan Selandia Baru, resmi merayakan peringatan ini sejak 2014, sambil menyerukan peningkatan investasi pemerintah dalam layanan kebidanan.
Pada perayaan 5 Mei 2021, diluncurkan pula Laporan Keadaan Kebidanan Dunia (State of the World’s Midwifery, SoWMy) yang memuat data dari 194 negara tentang tenaga kesehatan SRMNAH (Kesehatan Seksual, Reproduksi, Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Remaja).
Laporan kolaborasi UNFPA, ICM, WHO, dan Novametrics ini mencatat pertumbuhan tenaga kebidanan sejak edisi pertama 2011, namun menyoroti kekurangan global sekitar 1,1 juta pekerja SRMNAH, termasuk lebih dari 900.000 bidan.
Di Hari Bidan Internasional 2025, dunia kembali menegaskan peran vital bidan dalam sistem kesehatan, sekaligus memanggil pemerintah dan pemangku kepentingan untuk terus memperkuat pendidikan, pelatihan, dan kesejahteraan bidan di seluruh lapisan masyarakat.