UPdates - Hari Kesadaran Tsunami Sedunia diperingati setiap tanggal 5 November.
Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Selasa, 5 November 2024, peringatan ini pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 Desember 2015 melalui resolusi 70/23, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran global terhadap ancaman dan penanggulangan bencana tsunami.
Jepang dianggap sebagai pelopor peringatan ini karena memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi dampak tsunami dahsyat. Tsunami, meskipun jarang terjadi, merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dan berbahaya.
Gelombang ini tak hanya melanda wilayah pesisir, tetapi juga dapat merusak kota dan wilayah jauh dari pantai.
Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir menjadi kelompok paling rentan terhadap risiko tsunami. Meski berbahaya, beberapa tanda alami sering kali muncul sebelum tsunami terjadi, seperti gempa bumi yang kuat, letusan gunung berapi, atau surutnya air laut secara drastis yang menampakkan dasar laut.
Kerja sama internasional menjadi faktor penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dunia terhadap bencana tsunami. Upaya ini melibatkan berbagai langkah untuk mempromosikan kebijakan dan praktik yang efektif dalam mengurangi dampak tsunami.
Dalam 100 tahun terakhir, sebanyak 58 tsunami tercatat telah merenggut lebih dari 260.000 nyawa, menjadikannya bencana alam yang sangat mematikan.
Angka kematian tertinggi terjadi pada tsunami Samudra Hindia di bulan Desember 2004, yang menewaskan sekitar 227.000 jiwa di 14 negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
Tiga minggu setelah bencana tersebut, komunitas internasional berkumpul di Kobe, Jepang, untuk mengadopsi Kerangka Aksi Hyogo, sebuah perjanjian global pertama yang komprehensif dalam pengurangan risiko bencana.
Urbanisasi yang pesat dan pertumbuhan pariwisata di kawasan rawan tsunami meningkatkan risiko bagi lebih banyak orang. Karena itu, penting bagi dunia untuk terus berupaya mengurangi angka kematian akibat bencana alam, salah satunya melalui peringatan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia ini.