Sejarah Hari Ini, 8 Februari: Hari Film Sedunia

8 February 2025
Font +
Font -

UPdates - Hari Film sedunia dirayakan setiap tahun pada Sabtu kedua bulan Februari, bertepatan dengan musim Oscar, dan tahun ini jatuh pada 8 Februari. Penetapan hari ini bertujuan untuk merayakan kekuatan film yang mampu menginspirasi, menggerakkan, dan bahkan mengubah hidup banyak orang.

Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Sabtu, 8 Februari 2025, hari film sedunia ditetapkan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Hari Film Global memberikan kesempatan bagi para penggemar film di seluruh dunia untuk merayakan film-film favorit mereka.

Selain itu, hari ini juga menjadi momen untuk menonton ulang film-film klasik, menikmati rilisan terbaru, serta berdiskusi dengan sesama pecinta film. Tak hanya itu, perayaan ini memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengapresiasi karya-karya film terbaik yang juga sedang bersaing dalam ajang Oscar.

Hari Film Global yang dirayakan di tengah-tengah musim Oscar ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar penggemar film dan menciptakan kesempatan untuk berkumpul, menonton, serta berbagi kecintaan terhadap seni sinema.

Film, sebagai bentuk seni visual, menggabungkan serangkaian foto aksi yang disajikan secara berurutan dengan kecepatan 24 bingkai per detik. Fenomena ini, yang dikenal dengan istilah persistensi penglihatan, menciptakan ilusi gerakan yang menghidupkan gambar di mata penonton.

Industri film, khususnya Hollywood, telah lama menjadi kekuatan dominan di dunia sinema. Meskipun kini telah ada banyak inovasi teknologi dalam produksi film, dari kamera canggih hingga perangkat lunak grafis, film tetap menjadi medium penting dalam menyampaikan cerita.

Di tengah berkembangnya platform-platform digital, film kini menjadi salah satu jenis 'konten' yang turut memengaruhi cara produser dan penonton mengkonsumsi serta menikmati cerita.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >