UPdates - Setiap tanggal 8 Mei, dunia memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta mengenang jasa Henry Dunant, pendiri Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan peraih pertama Hadiah Nobel Perdamaian.
Disadur Keidenesia dari laman National Today, Kamis, 8 Mei 2025, Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia menjadi momentum untuk mengakui kontribusi besar staf, relawan, dan anggota gerakan kemanusiaan ini dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana dan konflik di seluruh dunia.
Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, termasuk krisis kemanusiaan dan ancaman terhadap stabilitas dunia, peran Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional kian vital. Organisasi ini terus menunjukkan komitmen dalam memberikan bantuan tanpa memandang ras, agama, maupun latar belakang politik.
Jutaan relawan dari perhimpunan nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah telah berada di garis depan dalam menanggapi berbagai situasi darurat, mulai dari bencana alam hingga krisis kesehatan. Bantuan disalurkan dalam bentuk layanan medis darurat, donor darah,
Selain itu, peringatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, dan malaria, khususnya di wilayah-wilayah miskin dan rentan.
Dalam rangka memperingati hari ini, berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara global, termasuk konser musik, penyuluhan kesehatan, serta siaran edukatif di televisi nasional. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai perhimpunan nasional, termasuk Palang Merah Inggris.
