
UPdates - Hari Literasi Internasional atau International Literacy Day diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 8 September. Peringatan ini diproklamasikan oleh UNESCO pada 1966 dan didukung oleh resolusi Economic and Social Council No. 1276 (LIII).
You may also like :
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 8 September: Waspada potensi banjir/tanah longsor di Enrekang, Lutim, Pinrang, dan Sidrap
Perayaan ini untuk mengingatkan semua pihak, dari pembuat kebijakan, praktisi, dan masyarakat tentang betapa penting literasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih terpelajar, adil, damai, dan berkelanjutan.
Literasi merupakan hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Dengan literasi, seseorang dapat membuka peluang untuk meraih hak-hak lainnya, mendapatkan kebebasan yang lebih luas, dan menjadi bagian dari warga dunia yang aktif.
Kemampuan literasi juga menjadi landasan penting untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang dibutuhkan dalam membangun budaya perdamaian.
Budaya ini didasari oleh prinsip kesetaraan, non-diskriminasi, supremasi hukum, solidaritas, keadilan, keberagaman, dan toleransi. Manusia juga dapat membangun hubungan yang harmonis dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan dengan literasi.
Tahun ini tema yang diangkat oleh UNESCO adalah “Mempromosikan Literasi pada Era Digital”.
Dikutip dari laman UNESCO, alasan pemilihan tema tersebut adalah karena digitalisasi telah masuk ke dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Digitalisasi telah mengubah banyak hal, termasuk cara belajar, hidup, bekerja, dan bersosialisasi, baik positif maupun negatif.