UPdates - Setiap tanggal 9 Januari, dirayakan Hari Koreografer Internasional untuk menghormati para seniman yang menjadi dalang di balik setiap gerakan tari yang memukau. Koreografer merupakan kreator yang merancang, merencanakan, dan menyusun berbagai gerakan dalam pertunjukan tari, memainkan peran penting dalam dunia seni pertunjukan.
Dikutip, Keidenesia dari laman National Today, meski asal-usul tari sulit untuk ditentukan secara pasti, bukti arkeologi menunjukkan bahwa tari telah ada sejak zaman kuno. Sebelum adanya bahasa tulisan, manusia telah menggunakan tari sebagai bentuk komunikasi lisan dan ekspresi performa.
Tari tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam budaya, agama, dan ritual. Sejak masa prasejarah, tari digunakan dalam upacara perayaan dan sebagai bagian dari proses sosial dan keagamaan, yang berkontribusi pada pembentukan peradaban awal manusia.
Karena tari tidak meninggalkan jejak sejarah tertulis, bukti-bukti mengenai keberadaannya lebih banyak ditemukan dalam bentuk sumber sekunder. Salah satu bukti paling awal mengenai tari dapat ditemukan pada ukiran-ukiran kuil di India dan Mesir kuno.
Di Yunani kuno, tari juga memiliki tempat penting dalam kehidupan sosial, salah satunya adalah tari ritual yang dilakukan sebelum pembukaan Olimpiade—serupa dengan upacara pembukaan pada zaman modern.
Tarian juga menjadi bagian dari perayaan sosial yang melibatkan hiburan dan kegembiraan, seperti dalam festival yang berlangsung selama berminggu-minggu.
Tari berkembang pesat dan menyebar ke berbagai penjuru dunia, seiring dengan penemuan bentuk-bentuk tari dan musik baru. Dengan berjalannya waktu, tari menjadi lebih terstruktur, dan para penari serta koreografer mulai mengeksplorasi berbagai aturan dan gaya yang membedakan tiap bentuk tari.
Pada abad ke-20, istilah ‘koreografi’ dan ‘koreografer’ mulai populer digunakan, menandai perubahan besar dalam dunia tari. Hari Koreografer Internasional yang diperingati setiap 9 Januari, menjadi momentum penting untuk merayakan kontribusi para seniman yang telah membawa seni tari ke tingkat yang lebih tinggi.
