UPdates - Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan realisasi program unggulan Gratis Seragam Sekolah bagi siswa SD dan SMP. Untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya jasa penjahit.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan program ini kepada pelaku UMKM di 15 kecamatan. Program ini menyasar siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Makassar.
“Alhamdulillah 15 kecamatan kita tuntas menyosialisasikan program seragam sekolah gratis ke UMKM dalam hal ini jasa jahit-menjahit dan InsyaAllah data kelompok rampung Rabu besok,” kata Rheza, dikutip Keidenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 16 April 2025.
You might be interested : 
Makassar Sabet Penghargaan Pentaloka ADINKES 2024 Lewat Inovasi Kawasan Tanpa Rokok
Menurut Rheza, camat juga dilibatkan dalam pendataan dan pemberdayaan penjahit di wilayah masing-masing, termasuk yang menjadi binaan Diskop UKM.
“Jadi pak camat ikut berperan dengan melihat secara keseluruhan penjahit yang ada di wilayahnya, termasuk binaan dari Diskop Makassar,” jelasnya.
Program seragam sekolah gratis merupakan salah satu janji politik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) yang ditujukan untuk meringankan beban ekonomi keluarga siswa, terutama dari kalangan menengah ke bawah.
Sementara itu, anggota komisi D DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, menyebutkan program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota terhadap sektor pendidikan. Apalagi program ini akan menyasar 369 sekolah dengan rincian 314 SD dan 55 SMP di Kota Makassar, dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 18 miliar.
“Kami telah melakukan rapat monitoring dan evaluasi dengan Dinas Pendidikan. Tahun ini program seragam sekolah gratis bisa mulai diberlakukan,” katanya.
“Kami berharap pelaksanaan di tahun ajaran baru 2025 berjalan baik dan memberi manfaat langsung kepada siswa,” tambah Muhclis.
Dua menambahkan, program ini adalah langkah progresif pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang menaruh perhatian besar terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kan, termasuk keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Program ini sangat positif dan strategis,” tutup Muchlis Misbah.
