Tempurung kepala 'Manusia Jawa' yang ditemukan oleh Eugène Dubois pada tahun 1891 di Trinil, Jawa Timur. Fosil ini akan dipulangkan ke Indonesia setelah lebih dari satu abad berada di Belanda. (foto:Dok.nationalgeographic.com/Naturalis Biodiversity Center)

Setelah 132 tahun Tersimpan di Belanda, Hari Ini Fosil Manusia Jawa Tiba di Tanah Air

17 December 2025
Font +
Font -

UPdates – Setelah disimpan oleh Pemerintah Belanda di Museum Naturalis Leiden, selama 132 tahun, fosil Manusia Jawa (Java Man) dipastikan tiba di Indonesia Rabu, 17 Desember 2025. Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon menyampaikan kepastian tersebut.

You may also like : penikaman ilustrasiPenikaman Massal di Amsterdam, 5 Orang Terluka, Termasuk 2 Warga Amerika

"Kita akan menerima dua koleksi dari Dubois yaitu fosil The Java Man (Manusia Jawa). Mudah-mudahan tidak ada halangan," katanya saat ditemui wartawan usai acara Perayaan dan Penyerahan Sertifikat Cagar Budaya Peringkat Nasional 2025, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Desember 2025.

You might be interested : fadli zonMenbud Fadli Zon Ngotot tak Ada Pemerkosaan Massal 98, PDIP akan Bikin Buku Sejarah Tandingan

Fadli Zon menjelaskan, fosil yang akan diterima Indonesia merupakan kategori masterpiece, yakni femur (tulang paha) dan skull (tulang tengkorak).

Dia juga menambahkan bahwa pemulangan fosil akan dilakukan secara bertahap. Langkah ini bertujuan untuk merepatriasi benda-benda bersejarah milik Indonesia.

"Nanti 28.131 koleksi lainnya akan menyusul. Ini mungkin membutuhkan enam kontainer, pengembaliannya Belanda," ujarnya, dilansir Keidenesia.TV dari RRI, Rabu, 17 Desember 2025.

Fadli menilai, pemulangan fosil tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki aset budaya yang sangat besar dan bernilai tinggi. Setelah seluruh fosil berhasil dikumpulkan, temuan tersebut harus ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.

"(Untuk itu) kita harus menambah cagar budaya nasional. Kalau perlu kita tambahkan dua kali lipat tenaga ahlinya," ucap Fadli.

Fosil tersebut nantinya akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Desember 2025. Pameran tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai nilai penting sejarah bangsa.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga Ismunandar menambahkan, upaya repatriasi Koleksi Dubois dimulai sejak 1951. Upaya pemulangan dimulai sejak era Muhammad Yamin.

"Perjalanan panjang ini adalah bukti konsistensi bangsa kita dalam memperjuangkan hak-hak budaya. Kepulangan ini juga membuktikan bahwa diplomasi budaya dapat menghasilkan keadilan sejarah," ujarnya.

Pemulangan koleksi hanya satu dari bagian panjang tanggung jawab Indonesia atas kepingan sejarah itu. Indonesia akan bertanggung jawab dalam proses perawatan dan penyimpanan koleksi-koleksi itu, termasuk soal pendanaan.

"Begitu sudah diberikan kepada kita. Tentu jadi tanggung jawab kita sepenuhnya. Kecuali terkait dengan riset," katanya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Bertrand Russell

“Perang tidak menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tersisa.”
Load More >