UPdates—Pasukan Israel membombardir wilayah Gaza setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata dengan pejuang Palestina, Hamas.
You may also like : AS Kembali Veto Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata di Gaza, Dubes Aljazair Sindir Israel
Setidaknya 73 warga Palestina, termasuk 20 anak-anak dan 25 wanita dilaporkan tewas. Serangan Israel di seluruh Gaza itu juga menyebabkan lebih dari 230 orang terluka.
You might be interested : Warga Gaza Bilang Alhamdulillah Bisa Pulang ke Rumah, Hamas Rilis Video Kemenangan
Mengutip layanan penyelamatan, Al Jazeera sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari MNA, Kamis, 16 Januari 2025 melaporkan bahwa sekitar 61 dari pembunuhan itu terjadi di Kota Gaza.
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani secara resmi mengumumkan pada Rabu malam waktu setempat bahwa perjanjian gencatan senjata telah dicapai untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Menurut Perdana Menteri Qatar itu, gencatan senjata di Gaza akan berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025. Dia menambahkan bahwa pembicaraan terus berlanjut dengan Israel dan Hamas tentang pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan kesepakatan Gaza tercapai setelah upaya diplomatik yang ekstensif. ia mengatakan, gencatan senjata itu merupakan "awal", dan sekarang para mediator bersama komunitas internasional sedang bekerja untuk membuat kesepakatan perdamaian abadi.