UPdates - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, warga keturunan Tionghoa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan berbagai persiapan jelang perayaan tahun Baru Imlek 2025. Beragam kegiatan seperti bersih-bersih hingga arak-arakan patung dewa, akan digelar setelah 7 tahun vakum.
Pembina Klenteng Xian Ma Makassar, Robbyanto, menjelaskan salah satu kegiatan yang tengah dilakukan yakni pembersihan patung-patung dewa yang berada di klenteng tersebut. Proses pembersihan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Januari 2025.
“Di tanggal 23 kita akan bersihkan patung-patung di klenteng, semua patung diganti bajunya. Patung di xian ma kan ada di 4 lantai, jadi 1 lantai 1 lantai kita bersihkan,” ujar Robbyanto kepada Keidenesia, Senin, 20 Januari 2025.
You might be interested : Ini 5 Destinasi Wisata Seru di Makassar untuk Liburan Imlek 2025
Tak hanya itu, pihak klenteng juga tengah mempersiapkan pernak-pernik untuk menghiasi tandu singgasana yang akan digunakan untuk mengarak patung-patung dewa ke jalan. Sebanyak empat patung dewa yang berasal dari Klenteng Xian Ma Makassar akan diarak dalam perayaan Imlek kali ini.
Warga keturunan Tionghoa mulai persiapkan arak-arakan patung dewa jelang perayaan tahun baru Imlek 2025 (Foto: Keidenesiafile).
Keempat patung dewa tersebut antara lain Dewi Xian Ma, Dewa Bumi, Dewa Dokter, dan Dewa Rejeki. Nantinya patung dewa tersebut akan dihias dengan berbagai ornamen dan umbul-umbul merah yang menjadi simbol keberuntungan.
Robbyanto mengungkapkan, rencananya arak-arakan tersebut akan dilaksanakan pada 2 Februari 2025. Dirinya mengaku bersyukur tahun ini kegiataan arak-arak patung dewa bisa digelar setelah 7 tahun terhenti.
“Tanggal 2 Februari nanti ada arak-arakan dewa, itu sudah sekitar 7 tahun tidak pernah terlaksana,” ungkapnya.
“Ini kita beruntung mendapatkan izin untuk melakukan arak-arakan dewa, jadi klenteng-klenteng akan mengeluarkan dewanya untuk diarak keliling,” sambungnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini diperkirakan akan menjadi momen spesial bagi komunitas Tionghoa di Makassar. Arak-arakan patung dewa yang telah lama dinantikan diharapkan dapat menyemarakkan suasana perayaan dan mempererat rasa kebersamaan antarwarga setempat.