UPdates—Pendeta Amerika Serikat (AS), Brandon Dale Biggs yang secara jitu meramalkan upaya pembunuhan terhadap presiden terpilih AS Donald Trump sekitar tiga bulan sebelum insiden penembakan terjadi kembali bikin ketar-ketir warga negeri Paman Sam.
You may also like : Serangan Mobil di New Orleans, 10 Tewas dan 30 Terluka
Di tengah bencana kebakaran dahsyat yang saat ini meluluhlantakkan Los Angeles, Brandon Dale Biggs mengatakan Tuhan memberinya penglihatan tentang gempa bumi berkekuatan 10 yang akan mengguncang garis patahan New Madrid.
Ia mengatakan gempa bumi itu akan menciptakan reaksi berantai, yang menyebabkan gempa susulan berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Texarkana, Texas hingga Oklahoma. Dia menjelaskan, gempa itu begitu besar sehingga 1.800 orang akan tewas.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Week, Sabtu, 11 Januari 2025, sang pendeta mengisyaratkan bencana mengerikan itu akan terjadi pada musim semi mendatang. Di Amerika,musim semi terjadi antara Maret, April, dan Mei.
Siapakah Brandon Dale Biggs?
Brandon Dale Biggs adalah seorang 'nabi' Kristen gadungan. Pria asal Oklahoma ini memiliki saluran YouTube sendiri tempat ia membuat ramalan-ramalan profetik. Akan tetapi, tidak jelas apakah ia benar-benar kepala gereja.
Biggs menjadi terkenal ketika ia secara akurat meramalkan upaya pembunuhan terhadap Trump pada tanggal 14 Maret. Saat itu, Biggs mengatakan bahwa sebuah peluru akan terbang melewati telinga Trump.
"Saya melihat Trump, bangkit berdiri, dan kemudian saya melihat sebuah upaya pembunuhan terhadapnya. Peluru ini terbang melewati telinganya, dan peluru itu begitu dekat dengan kepalanya hingga memecahkan gendang telinganya," kata Biggs dalam video yang dipandu oleh Pendeta Steve Cioccolanti.
Biggs mengatakan bahwa Trump berlutut dan mulai menyembah Tuhan. Tiga bulan kemudian atau tepatnya pada tanggal 13 Juli, Trump benar-benar ditembak di telinga kanannya ketika ia berada di Butler, Pennsylvania untuk kampanye Pilpres AS.