UPdates—Legenda sepak bola Indonesia dan PSM Makassar, Andi Ramang mendapat tanda kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
You may also like : Hari Ini Puncak Arus Mudik, Presiden Doakan Semua Sehat dan Selamat
Mantan pesepakbola kelahiran Barru, Sulawesi Selatan pada 26 September 1924 itu menjadi ikon sepak bola di Tanah Air karena kemampuannya yang luar biasa.
You might be interested : DPR Minta Juru Bicara Kepresidenan Perbaiki Komunikasi seperti Perintah Presiden
Ia memiliki beragam julukan seperti 'Si Kancil' dan Pele dari Indonesia. FIFA sendiri menjuluki Ramang dengan julukan "Kurcaci Monster".
Sebagai bentuk pengakuan atas kehebatan Ramang, Asosiasi Sepak Bola Internasional itu secara khusus mengupas sepak terjangnya pada peringatan ke-25 tahun kematian sang legenda, 2012 silam.
Ramang yang meninggal pada 26 September 1987 sebagaimana tertulis dalam judul artikel tersebut disebut FIFA sebagai "Orang Indonesia yang Menginspirasi Puncak Sukses Tahun 1950-an”.
Kehebatan Ramang yang dikupas panjang lebar di situs FIFA itu adalah ketika ia memperkuat Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956. Itu dianggap puncak sukses timnas Indonesia di level internasional sebagai negara merdeka dan Ramang menyedot perhatian begitu luar biasa dalam duel kontra Uni Soviet di babak 8 besar.
Selain Ramang, dalam daftar penerima tanda kehormatan Prabowo juga ada nama Mardi Lestari.
Mardi Lestari merupakan mantan atlet lari Indonesia di nomor sprint 100 dan 200 meter.
Mardi Lestari populer setelah menembus semifinal Olimpiade 1988 Seoul.
Selama kariernya, atlet dari Binjai, Sumatera Utara itu meraih empat emas SEA Games sejak 1989 hingga 1993.
Ia juga pernah memegang rekor nasional sprint 100 m dengan 10,20 detik. Rekor tersebut bertahan dari 1989 hingga 2009 sebelum dipecahkan oleh Suryo Agung Wibowo pada 2009.
Tak hanya atlet, tanda kehormatan juga diberikan kepada insan olahraga lainnya. Termasuk Senny Marbun dan Agum Gumelar.