UPdates—Seorang wanita berusia 88 tahun hampir terkubur hidup-hidup. Beruntung ia terbangun di dalam peti jenazahnya.
You may also like : 
Harta Karun Milik Penguasa Eropa Abad Pertengahan Ditemukan Kembali
Pensiunan itu ditemukan tampaknya tidak responsif oleh suaminya, 87, pada Jumat pagi di rumah mereka di Pilsen, Republik Ceko.
Mengira ia telah meninggal, ia memanggil layanan darurat, yang segera mengirim pemeriksa mayat ke tempat kejadian.
"Ia tidak bergerak, ia tidak bernapas," katanya kepada Nedělní Blesk sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Metro, Selasa, 3 Juni 2025.
Pemeriksa mayat datang dan menyatakan pensiunan tua itu meninggal. Tetapi, setelah wanita yang ‘meninggal’ itu ditempatkan di peti jenazah, ia membuka matanya dan mulai bernapas.
Laporan di media Ceko saling bertentangan mengenai apakah pensiunan itu tiba-tiba membuka matanya di dalam peti jenazah atau apakah para pekerja jenazah yang datang belakangan menyadari bahwa ia masih bernapas.
Yang pasti, ia masih hidup dan pensiunan itu dibawa ke rumah sakit, di mana ia saat ini masih dirawat.
"Para pekerja [layanan pemakaman] memasukkannya ke dalam peti jenazah, dan ketika mereka tiba di sana, mereka mengetahui bahwa dia masih hidup. Ini serius. Saya benar-benar tidak senang dengan ini," kata suami wanita itu.
Polisi mengatakan bahwa mereka sekarang sedang menyelidiki kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh petugas pemeriksa mayat. Petugas pemeriksa mayat, 1 Koronerská, meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah menerima telepon sebanyak tiga kali di masa lalu yang mengatakan bahwa seseorang telah meninggal, tetapi ternyata mereka masih hidup.
November tahun lalu, petugas kamar mayat di sebuah krematorium di Kota Jhunjhunu, India terkejut ketika seorang pria yang akan dikremasi tiba-tiba bernapas kembali.
Rekaman menunjukkan Rohitash terbungkus selimut, membuka matanya dan tampak linglung.
Ambulans segera dipanggil untuk membawanya ke Rumah Sakit Rajkiya Bhagwan Das Khetan (BDK), di mana ia kemudian meninggal.
Insiden serupa terjadi di Kenya, ketika seorang pria yang dinyatakan meninggal oleh dokter terbangun tiga jam kemudian saat para pekerja mempersiapkan jenazahnya di kamar mayat.
