Siswa yang diduga keracunan makanan program MBG dirawat di rumah sakit (Foto: Website Pemkab Banggai Kepulauan)

Siswa Korban MBG di Bangkep Naik Jadi 314 Orang, 26 Masih Dirawat, 3 di ICU

19 September 2025
Font +
Font -

UPdates—Korban kasus dugaan keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah.

You may also like : makan bergizi gratis ig bgnGegara Bilang Makan Gratis Lebih Mendesak dari Lapangan Pekerjaan, Menteri PPN Dicaci Maki Netizen

Berdasarkan data terbaru dari RSUD Salakan, hingga Jumat, 19 September 2025, pukul 10.00 WITA, jumlah siswa-siswi yang terdampak telah mencapai 314 orang. Jumlah ini naik dari laporan sehari sebelumnya yakni 251 siswa.

You might be interested : toha dpr pkbKetua DPD RI Usul Zakat untuk Program Makan Gratis, Toha: Mimpi Siang Bolong

Sesuai catatan resmi petugas kesehatan, 288 siswa telah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, 26 siswa lainnya masih dirawat di RSUD Salakan.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Banggai Kece, Jumat, 19 September 2025 petang, dari jumlah itu, 3 orang dirawat di ruangan ICU. Kemudian, 8 orang di ruangan Cempaka dan 9 orang di ruang Kelas.

Selain itu, ada 1 orang yang dirawat di Ruangan BED/INT. Kemudian, 5 lainnya dirawat di Ruangan Anak.

Di luar dari 26 siswa yang masih dirawat itu, ada 48 lainnya yang masih menjalani pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan kepada wartawan, Jumat,  19 September 2025 mengatakan penyebab pasti keracunan masih didalami.

Untuk diketahui, siswa yang jadi korban berasal dari sejumlah sekolah yakni SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN Saiyong, dan MTs Alkhairat Salakan.

Bupati Bangkep, Rusli Moidady menegaskan bahwa semua dokter dan tenaga kesehatan dikerahkan menangani siswa-siswi ini.

“Harapan kami semoga anak-anak akan sehat kembali dan Insyaallah kedepan tidak akan terjadi kembali,” katanya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari website Pemkab Bangkep, Jumat, 19 September 2025.

Font +
Font -