UPdates - PS Barito Putera berada dalam situasi krusial menjelang akhir kompetisi Liga 1 2024-2025. Tim berjuluk Laskar Antasari ini wajib menyapu sisa laga dengan kemenangan, termasuk lawan PSM Makassar.
You may also like : 
Kroasia dan Denmark Lolos, Ini Kontestan 8 Besar UEFA Nations League 2024/2025, Tim Degradasi, dan Playoff
Barito Putera saat ini terperosok ke zona degradasi dan kini menempati peringkat ke-16 klasemen sementara. Tim asal Kalimantan Selatan mengoleksi 31 poin dari 32 pertandingan.
Dengan hanya dua laga tersisa, Barito Putera harus bekerja keras untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka tertinggal dari Persis Solo (35 poin), Madura United (33 poin), dan Semen Padang FC (32 poin). Sementara itu, PSS Sleman yang berada di posisi ke-17 membuntuti dengan 28 poin.
Barito dijadwalkan menjamu PSM Makassar di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada 17 Mei 2025. Setelah itu, mereka akan melawat ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada 25 Mei 2025. Dua laga ini menjadi penentu nasib Laskar Antasari di kompetisi musim ini.
Terdapat tiga skenario yang dapat menyelamatkan Barito Putera dari degradasi. Skenario pertama, tim asuhan Vitor Tinoco harus meraih kemenangan di dua laga terakhir.
Jika tercapai, Barito akan mengoleksi 37 poin dan hampir dipastikan aman dari ancaman degradasi, terlepas dari hasil tim pesaing.
Namun, mereka tetap perlu memperhatikan performa Semen Padang. Jika tim asal Sumatera Barat meraih lebih dari empat poin, persaingan bisa kembali terbuka. Meski begitu, Barito tetap aman meski PSS Sleman menyapu bersih dua laga terakhir dan finis dengan 34 poin.
Pada skenario kedua, Barito hanya mampu meraih empat poin dari dua pertandingan, hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan total 35 poin, mereka masih bisa bertahan, asalkan Semen Padang tidak meraih lebih dari tiga poin. Meski poin sama, Barito unggul dalam rekor pertemuan (head to head).
Skenario ketiga menjadi yang paling berisiko, yakni apabila Barito hanya mendapatkan satu poin tambahan. Dalam kondisi ini, Barito harus berharap PSS Sleman tidak meraih lebih dari tiga poin, dan Semen Padang gagal menambah lebih dari satu poin.
