Kevin Diks (kanan) merayakan golnya ke gawang Arab Saudi (Foto: Instagram Timnas Indonesia)

Skor 2-0 Paling Aman Bagi Indonesia, Ini Penjelasannya

11 October 2025
Font +
Font -

UPdates—Timnas Indonesia akan memainkan partai hidup-mati melawan Irak pada laga kedua Grup B Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Minggu, 12 Oktober 2025, dini hari nanti.

You may also like : mohsen mna irgc iranIran Sebut 11.000 Teroris ISIS Dilatih di Kamp-kamp Amerika untuk Serbu Irak

Dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi mulai pukul 03.30 WITA ini, kemenangan dengan skor minimal 2-0 dipastikan membuat Indonesia di posisi aman.

You might be interested : pelatih timnasErick Thohir Minta Bawa Garuda Mendunia, Ini Profil Pelatih dan Asisten Pelatih Timnas Indonesia

Andai Tim Garuda mampu menang dengan selisih dua gol atau lebih, maka pasukan Patrick Kluvert minimal akan finis sebagai runner up Grup B dan lolos ke babak kelima.

Indonesia akan menjadi runner up jika Arab Saudi mampu mengalahkan Irak atau imbang di pertandingan terakhir. Dalam skenario ini, Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup B dengan poin 6 atau 4.

Jika Indonesia menang lalu, Irak juga menang atas Arab Saudi di partai terakhir, maka ketiga negara akan memiliki poin 3. Nah, di skenario ini, Indonesia minimal menjadi runner up. Pasalnya, Indonesia hanya kalah 2-3 dari Arab Saudi sehingga punya selisih gol + (plus).

Di skenario ini, Indonesia (kalau menang 2-0 atas Irak) bisa menjadi juara Grup B dan langsung lolos Piala Dunia kalau Irak hanya menang dengan margin satu gol atas Saudi. Misalnya, 1-0, 2-1, dan seterusnya. Itu karena Indonesia akan unggul selisih gol atas kedua rivalnya. Arab Saudi sendiri akan finis runner up karena hanya punya selisih gol 0.

Bahkan, Indonesia masih tetap akan menjadi juara Grup B jika Irak hanya unggul dua gol atas Arab Saudi. Sekali lagi, itu karena keunggulan selisih gol atas Irak.

Bagaimana jika Indonesia dan Irak imbang? Peluang Jay Idzes dan kawan-kawan belum sepenuhnya tertutup. Posisi runner up akan ditentukan pada laga terakhir antara Arab Saudi dan Irak.

Kalau Irak menang, peluang Indonesia praktis tertutup karena dua rival mereka punya 3 poin. Sementara Tim Garuda hanya 1 poin.

Demikian juga jika laga itu berakhir imbang. Indonesia hanya akan finis ketiga karena Arab Saudi akan mengantongi poin 4 sementara Irak 2 poin.

Sedangkan kalau Arab Saudi mengalahkan Irak, maka tim runner up akan ditentukan oleh selisih gol. Itu karena Indonesia dan Irak sama-sama punya 1 poin. Kalau irak juga kalah satu gol, maka produktivitas gol akan menentukan karena selisih gol akan sama. Sebaliknya, jika kalah dua gol atau lebih, Indonesia akan finis sebagai runner up.

Sebagaimana aturan turnamen yang dilansir Keidenesia.tv pada Sabtu, 11 Oktober 2025, jika kontestan memiliki poin sama, maka posisi di klasemen ditentukan oleh selisih gol.

Selanjutnya, kalau selisih gol sama, peringkat ditentukan oleh produktivitas tim. Berikutnya, jika dua tim atau lebih masih memiliki peringkat yang sama setelah kriteria awal diterapkan, maka kriteria berikut digunakan.

Mulai dari poin terbanyak yang diperoleh di semua pertandingan di antara tim-tim, selisih gol terbanyak di semua pertandingan di antara tim-tim yang bersangkutan, serta gol terbanyak yang dicetak di semua pertandingan di antara tim-tim yang bersangkutan.

Kalau kriteria ini belum bisa memutuskan siapa yang akan lolos atau finis runner up, maka selanjutnya adalah penilaian skor terkait kartu kuning dan kartu merah.

Font +
Font -