UPdates—Pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 dilantik di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat sore, 26 September 2025.
You may also like : Debat Panas Ijazah Jokowi, Penasihat Ahli Kapolri dan Pengacara Roy Suryo Saling Bentak
Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu yang sempat disebut-sebut juga akan dilantik setelah hengkang dari partainya ternyata tidak terlihat.
You might be interested : Rumahnya Didatangi, Ini Pernyataan Tegas Jokowi dan Jawabannya Soal Foto Ijazah di Medsos
Yang dilantik hanya mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali yang mendapat jabatan sebagai Ketua Harian DPP PSI. Namanya juga tidak ada dalam daftar pengurus yang dibacakan Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni.
Meski begitu, sumber di internal NasDem menyebut bahwa selain Ahmad Ali, Rusdi Masse juga akan pindah dan mendapat jabatan Wakil Ketua Umum di PSI.
Informasi itu tampaknya dikonfirmasi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dalam pidatonya setelah melantik pengurus hari ini.
Awalnya, putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) itu menyampaikan soal target partainya untuk pemilihan umum legislatif 2029 mendatang.
“Target kita di 2029 adalah lolos ke Senayan. Dan lolos ke Senayan bukan hal yang mudah. Tapi saya percaya, kita di 2029 bisa masuk Senayan karena sekarang ada tambahan amunisi baru yakni Pak Ahmad Ali yang damping saya,” kata Kaesang sebagaimana dipantau keidenesia.tv dari YouTube PSI, Jumat, 26 September 2025.
Kaesang kemudian menyinggung soal sosok lainnya selain Ahmad Ali yang akan bergabung di PSI yang diduga adalah Rusdi Masse. Posisi yang disebut Kaesang persis seperti informasi yang sudah beredar.
“Ada satu lagi sebenarnya, cuma masih nyangkut. Nggak berani sebut saya. Nggak apa-apa, kita kan masih punya kesempatan banyak. Mungkin minggu depan atau dua minggu lagi akan saya umumkan, satu lagi wakil ketua umum,” tegas Kaesang.
Ahmad Ali sendiri sudah langsung tampil berpidato usai dilantik. Dalam pidato pertamanya, ia langsung menegaskan bahwa target mereka bukan sekadar lolos ke Senayan, tapi menjadi pemenang Pemilu 2029.