Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menjenguk korban di rumah sakit (Foto: X)

Sopir Mobil MBG Ngaku Salah Injak Rem, Wapres Gibran: Usut Tuntas

11 December 2025
Font +
Font -

UPdates—Mobil operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos pintu pagar SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis,11 Desember 2025, pagi tadi.

You may also like : image (13)Update Mobil MBG Tabrak Guru dan Siswa SD: 20 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat peristiwa itu, 20 siswa dan seorang guru terluka. Lima orang korban mendapat perawatan di RSUD Koja. Sementara 16 lainnya dirawat di RSUD Cilincing.

You might be interested : wapres gibran ig sekretariatHeboh Jamaah Jumatan Digeser Paspampres Gibran, Komdigi Sebut Hoax, Ini Kesaksian Ketua Baznas

Ke-21 korban mengalami luka dengan tingkat keparahan ringan hingga berat. Satu korban sempat tidak sadarkan diri, namun dipastikan tidak ada yang meninggal dunia atau dalam kondisi kritis dalam kejadian ini.

Setelah peristiwa itu, sopir mobil MBG dengan nomor polisi B 2093 UIU itu langsung diamankan di Polsek Cilincing.

Pengemudi mobil MBG diketahui bernama Adi Irawan, warga RT 02/01 Kelurahan Kalibaru, Cilincing.

Kepada polisi, pria kelahiran Jakarta, 12 Juni 1991 itu mengaku salah menginjak pedal saat mau mengerem. Namun, Kapolsek Cilincing, Kompol Bobi Subasri menjelaskan bahwa itu baru keterangan sementara.

Bobi Subasri kepada awak media menjelaskan, jalan menuju ke sekolah itu memang menanjak. “Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam. Nah, kirain itu (rem), ternyata gas," jelas Bobi Subasri sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Kamis, 11 Desember 2025.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan sopir mobil MBG yang menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01 itu adalah sopir pengganti.

"Peristiwa ini tentunya peristiwa yang tidak terduga sama sekali. Karena betul-betul pagar, pintu sekolah itu tertutup rapat," kata Pramono dalam jumpa pers.

Pramono Anung yang mengunjungi korban memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi para korban, baik siswa maupun guru.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam keterangan resminya mengaku prihatin dengan insiden ini.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," ujar Dadan dalam keterangan pers.

Ia memastikan bahwa BGN akan mengawal penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian.

"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming meminta agar kasus ini diusut tuntas.  Gibran mengatakan, penegakkan hukum harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Desember 2025.

Wapres juga menyampaikan permintaan maaf atas nama pemerintah terkait kasus ini.  "Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang," ujarnya.

Selain itu, ia meminta semua korban mendapat perawatan maksimal. Termasuk pendampingan untuk pemulihan trauma para siswa.

"Saya mendorong penanganan medis yang maksimal bagi para korban, serta pendampingan dan trauma healing bagi para siswa dan guru SDN Kalibaru 01," tandasnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >