UPdates—Ansu Fati akhirnya meninggalkan FC Barcelona untuk bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco. Ia pindah dengan status pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian.
You may also like : Lamine Yamal Pecahkan Rekor Pencetak Gol dan Pemberi Assist Termuda Liga Champions
Penyerang berusia 22 tahun itu dipinjamkan setelah memperpanjang kontraknya dengan Barça selama satu tahun lagi hingga 2028.
You might be interested : Jadwal Leg 2 Playoff Liga Champions, Agregat, Aturan Pemenang, dan Prediksi 8 Klub yang Lolos 16 Besar
"FC Barcelona dan pemain tim utama Ansu Fati telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2028," demikian pernyataan klub sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Barca Blaugranes, Selasa, 1 Juli 2025.
"Demikian pula, FC Barcelona dan AS Monaco telah mencapai kesepakatan untuk peminjaman penyerang tersebut hingga 30 Juni 2026," lanjut pernyataan itu.
Kesepakatan tersebut dipahami berisi opsi pembelian senilai 11 juta euro bagi raksasa Ligue 1 tersebut untuk menjadikan transfernya permanen.
Setelah menghabiskan musim 2023/24 di Brighton & Hove Albion dengan status pinjaman, Ansu kembali ke Barça musim panas lalu dengan harapan bisa mendapatkan tempat dalam rencana Hansi Flick.
Namun, masalah kebugaran yang terus-menerus, kurangnya performa, dan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat membuat pemain depan berusia 22 tahun itu tidak dapat memperoleh banyak waktu saat Blaugrana memenangkan treble domestik.
Setelah menolak meninggalkan klub pada bulan Januari, Ansu menerima bahwa cara terbaik baginya untuk maju adalah dengan pindah dan mengarahkan pandangannya untuk pindah ke Monaco, berkat kepercayaan manajer Adi Hutter kepadanya.
Negosiasi antara kedua klub memakan waktu, karena kesepakatan mengenai pembagian gaji, opsi pembelian di masa mendatang, dan klausul pembelian kembali tidak mudah dicapai.
Namun, semuanya telah diselesaikan minggu lalu dan Ansu terbang ke Monaco untuk menyelesaikan pemeriksaan medisnya, setelah itu pengumuman resmi dilakukan.
Permata La Masia, yang pernah dianggap sebagai masa depan Barcelona dan penerus Lionel Messi itu berharap dapat mengembalikan kariernya ke jalur yang benar di Ligue 1.
Sedangkan bagi Barça, kepergian Ansu menjadi dorongan dalam hal Financial Fair Play karena penghapusan gajinya akan membebaskan sebagian besar ruang gaji.