UPdates - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menambah hukuman untuk striker PSM Makassar, Balotelli. Hal ini buntut dari kartu merah yang diterima saat melanggar pemain Arema FC.
You may also like : Profil Balotelli, Bintang Kemenangan PSM Makassar dari Persis Solo
PSSI menjatuhkan hukuman tambahan berdasarkan keputusan yang diambil setelah sidang pada Selasa, 11 Februari 2025, Balotelli dijatuhi sanksi berupa larangan bermain selama dua pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta.
"Jenis Pelanggaran, menginjak tubuh pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung," tulis Komdis PSSI dalam keterangannya dikutip Keidenesia dari laman resmi PSSI, Selasa, 25 Februari 2025.
Hukuman ini diberikan setelah Balotelli melakukan pelanggaran dalam pertandingan Liga 1 2024-2025 antara PSM Makassar dan Arema FC pada Senin, 10 Februari 2025. Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Balotelli menginjak paha kapten Arema FC, John Alfarizi, pada menit ke-80.
Meskipun wasit awalnya tidak memberikan hukuman, setelah memeriksa rekaman VAR, wasit kemudian mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain asal Guinea-Bissau tersebut.
Dengan tambahan sanksi ini, Balotelli dipastikan tidak dapat tampil dalam dua pertandingan mendatang, termasuk saat PSM Makassar bertandang ke markas Madura United pada pekan ke-25 Liga 1, Minggu, 2 Februari 2025.
Sebelumnya, Balotelli telah menjalani hukuman satu pertandingan saat PSM menghadapi Persija. Beruntung Juku Eja bisa menuntaskan laga dengan kemenangan 1-0 atas Macan Kemayoran.
Selain Balotelli, Komdis PSSI juga memberikan hukuman kepada pemain klub lainnya, seperti Gilson Sequeira da Costa dari Persebaya Surabaya, serta tim Bali United.
Keputusan ini merupakan bagian dari rangkaian sidang Komdis PSSI pada 10-19 Februari 2025, yang tidak hanya mencakup tim Liga 1, tetapi juga tim Liga 2 dan tim junior (EPA).
Berikut adalah rincian sanksi untuk Balotelli: