UPdates - Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal mengalami peremajaan dan lebih modern. Hal ini menjadi komitmen serius Pemerintah Kota (Pemkot) kepada Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Sat Lantas Polrestabes) Makassar.
Wali Kota Munafri Arifuddin memberi dukungan penuh ketika menerima audiensi Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni bersama jajaran. Pertemuan antara kedua belah pihak itu berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar pada Rabu, 23 Juli 2025.
Munafri Arifuddin menyatakan, pihaknya berupaya membangun budaya tertib berkendara yang berbasis teknologi kepada masyarakat Tanah Daeng. Dia lantas menilai, modernisasi sistem ETLE tak hanya untuk menindak para pelanggar lalu lintas.
You might be interested : 171 Laporan Masuk ke SP4N LAPOR! Makassar, Mayoritas Soal Infrastruktur-Kebersihan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima audiensi Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni beserta jajaran di Kantor Balai Kota Makassar pada Rabu, 23 Juli 2025 (foto:Instagram/@munafriarifuddin)
Rencananya, Pemkot dan Sat Lantas Polrestabes Makassar bakal meremajakan kamera atau Closed Circuit Television (CCTV) di 20 titik. Mereka bahkan siap memperluas CCTV berbasis teknologi cloud hingga ke lorong-lorong agar sistem pemantauan lebih efisien dan presisi.
Pemkot Makassar turut menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk peningkatan jaringan maupun integrasi data.
Wali Kota Munafri Arifuddin mengatakan, sistem ETLE nantinya semakin terukur dalam mendeteksi pelanggaran lalu lintas. Hal ini karena alat dan teknologi yang baru telah mampu membaca pelat nomor dan status pajak kendaraan.
Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin berharap, kolaborasi dengan Sat Lantas Polrestabes Makassar dapat mendukung budaya tertib lalu lintas dan optimalisasi pendapatan daerah.
Ilustrasi ETLE (foto:freepik)