UPdates - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menunjukkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang pada pekan ke-23 Liga 1 2024-2025. Tavares mempertanyakan keputusan pengadil lapangan yang menganulir gol pertama Yuran Fernandes, namun tidak memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan pemain PSIS.
You may also like : Bernardo Tavares Sudah Jalani 100 Laga Bersama PSM Makassar: 1 Trofi, 45 Kemenangan
“Kalau wasit menganulir gol pertama karena dianggap pelanggaran, lalu kenapa di momen pemain nomor 6 (PSIS Semarang) menarik baju Yuran, itu tidak dianggap sebagai pelanggaran?” ujar Tavares, seperti dikutip Keidenesia dari akun Instagram PSM, Senin, 17 Februari 2025.
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu, 16 Februari 2025, PSM dan PSIS harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1.
Padahal, PSM mencetak dua gol di babak pertama melalui Yuran Fernandes. Namun, kedua gol tersebut dianulir oleh VAR karena dinilai terjadi pelanggaran dan offside.
Bernardo Tavares mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit tersebut. Dia merasa jika gol pertama dianulir karena pelanggaran, maka seharusnya insiden penarikan baju terhadap Yuran Fernandes juga harus dijatuhi pelanggaran.
“Ini hanya terjadi pada PSM Makassar musim ini. Sepertinya mereka kehilangan respek terhadap kami,” kata Tavares.
Meski begitu, Tavares tetap memberikan apresiasi atas kerja keras pemain PSM. Menurutnya, timnya mampu menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan tuan rumah PSIS Semarang, yang hanya menghasilkan sedikit peluang berarti.
“Kami menciptakan lima sampai enam peluang yang bagus. Pemain menunjukkan sikap yang luar biasa dalam pertandingan ini,” tambah Tavares.
Tavares juga mengimbau agar para pendukung terus memberikan dukungan kepada pemain, baik dalam situasi kemenangan maupun saat terjadi kesalahan.
“Saya mohon, dukung pemain kami. Dukung mereka saat mencetak gol dan dukung mereka saat melakukan kesalahan. Siapa pun bisa gagal dalam penalti. PSM adalah tim yang banyak melakukan perjalanan dan dihuni pemain-pemain muda. Tolong terus beri dukungan,” pungkas pelatih asal Portugal tersebut.