Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Foto: Web PT LIB).

Tavares Puas Curi 1 Poin Lawan Bhayangkara, Fans Sebut Permainan PSM Membosankan

17 August 2025
Font +
Font -

UPdates—PSM Makassar harus puas dengan satu poin dalam lawatan ke markas Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan kedua BRI Super League 2025/2026, petang kemarin.

You may also like : semen padang psm ileagueFakta Menarik dan Statistik Mengecewakan Usai PSM Imbang di Padang

Sempat unggul lebih dulu lewat penalti Lucas Dias di akhir babak pertama, tuan rumah mampu memaksakan hasil seri berkat tendangan 12 pas lainnya dari Ilija Spasojević di paruh kedua.

You might be interested : messi rekanAda Mantan Rekan Setim Lionel Messi, PSM Perlu Waspada di Kandang Bhayangkara FC

Hasil ini membuat PSM untuk sementara berada di peringkat ke-12 klasemen. Terpaut empat angka dari pemuncak klasemen, Persija Jakarta.

Meski tidak sesuai ekspektasi pencinta PSM, pelatih Bernardo Tavares mengaku puas dan mengapresiasi anak asuhnya.

"Saya apresiasi pengorbanan para pemain, apalagi ada yang baru pulih dari cedera dan ada juga yang baru tiba kemarin. Meraih poin di laga tandang adalah hal positif bagi kami," katanya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Instagram PSM, Minggu, 17 Agustus 2025.

Sebagian besar penggemar PSM juga mengapresiasi hasil tersebut sambil berharap kemenangan bisa didapatkan di pertandingan selanjutnya.

Namun, ada juga sejumlah fans yang secara terbuka melontarkan kekecewaannya di akun media sosial PSM. Beberapa orang mengeritik gaya permainan PSM yang hanya mengandalkan bola panjang.

Para pengeritik menyatakan harapannya Pasukan Ramang bisa bermain cantik dengan bola-bola pendek. Bagi mereka, sejak musim lalu, permainan PSM cenderung membosankan.

Penggemar lain menyebut bahwa kondisi lapangan Stadion PKOR Sumpah Pemuda mungkin kurang bagus sehingga sulit untuk bermain dengan satu-dua sentuhan.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Bertrand Russell

“Perang tidak menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tersisa.”
Load More >