UPdates - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tampaknya khawatir dengan kondisi pemainnya jelang bertandang ke markas Terengganu dalam lanjutan matchday keempat ASEAN Club Championship 2024-2025. Hal tersebut tidak luput dari padatnya jadwal Pasukan Ramang yang membuat pemainnya kelelahan.
You may also like : Klasemen Grup A ASEAN Club Championship: PSM Makassar di Puncak Usai Menang 0-1 dari Svey Rieng
Duel antara Terengganu vs PSM Makassar dijadwalkan akan berlangsung di Sultan Mizan Zainal Abidin Stadium pada Rabu, 22 Januari 2025. Artinya, Juku Eja hanya memiliki waktu istirahat selama 3 hari dari pertandingan terakhir.
You might be interested : Bernardo Tavares Keluhkan Penyelesaian Akhir PSM Makassar: Kami Harus Punya Akurasi
“Fokus kami sekarang adalah memulihkan pemain dan berusaha agar mereka siap untuk pertandingan selanjutnya,” kata Tavares dikutip Keidenesia dari laman resmi PT LIB, Senin, 20 Januari 2025.
PSM Makassar sebelumnya menjalani partai lanjutan di Kompetisi Liga 1 menjamu tamunya PSBS Biak di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu, 18 Januari 2025. Di laga tersebut Juku Eja harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1.
Tavares menyadari jadwal yang padat antara ASEAN Club Championship dan pertandingan domestik berdampak pada performa tim. Ia mengakui, meski timnya sering menciptakan peluang, banyak kesempatan yang tidak dapat dikonversi menjadi gol.
Seperti pada laga terakhir melawan PSBS Biak, PSM mencatatkan empat peluang, namun hanya berhasil mencetak satu gol, sementara lawan sukses menyamakan kedudukan dengan satu peluang.
“Sepanjang pertandingan kami membuat empat peluang, sementara lawan membuat dua peluang. Kedua tim sama-sama mencetak satu gol. Dari sisi kami, dari empat peluang dan hanya mencetak satu gol, berarti ada akurasi yang kurang baik,” ulas Tavares.
“Saya bisa bilang tim kami kelelahan. Inilah realitanya. Sementara lawan punya waktu istirahat lebih,” Tavares melanjutkan.
Meski demikian Tavares tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya dalam setiap pertandingan. dirinya menyadari bermain dalam kondisi lelah di pertandingan yang ketat bukanlah hal yang mudah.
“Mereka bekerja keras mulai dari awal pertandingan dan mencetak gol. Saya apresiasi perjuangan mereka,” pungkasnya.