UPdates - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf telah menyiapkan tiga langkah penanganan pasca bencana. Yang mana, dia menyebut wilayahnya terdampak banjir dengan skala besar dalam beberapa hari terakhir.
You may also like : 
4 Kecamatan di Makassar Banjir, 1.255 Warga Mengungsi
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Senin, 7 Juli 2025, Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi tim gabungan yang telah bekerja dalam penanggulangan banjir.
You might be interested : 
Topan ke-13 Terjang Filipina, Warga 200 Desa Dievakuasi
“Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja luar biasa dalam penanganan banjir yang terjadi di bantaran sungai. Saya terus memantau perkembangannya dan ini adalah banjir yang bisa dikatakan cukup besar dan meluas,” ungkap Andi Utta, sapaan akrabnya.
Curah hujan tinggi di daerah hulu membuat air sungai di beberapa wilayah meluap dan menyebabkan banjir pada akhir pekan kemarin. Berkat respon cepat dan koordinasi yang baik, tim gabungan berhasil mengevakuasi warga terdampak dan mengamankan barang-barang penting dari dalam rumah.
Selain penanggulangan bencana, Bupati Andi Utta telah menyiapkan langkah penanganan pasca bencana lainnya. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama kawasan resapan air yang berperan penting dalam mengurangi dampak banjir.
“Kita perlu introspeksi dan belajar, banjir ini besar kemungkinan terjadi karena daya serap air di daerah hulu kita menurun. Ketika curah hujan tinggi dan daya serap air di daratan sudah berkurang, maka banjir menjadi tak terhindarkan,” tuturnya.
Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang baik harus menjadi perhatian bersama. Bupati Bulukumba pun mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap penghijauan.
“Pohon-pohon yang dulunya mampu menahan dan menyerap air kini sudah tidak ada atau bahkan ditebang. Ini menjadi perhatian khusus kita bersama,” ujar Andi Muchtar Ali Yusuf.
Terakhir, Bupati Andi Utta menyatakan bahwa Posko Induk Penanggulangan Bencana masih melakukan pemantauan di wilayah terdampak. Dia turut menegaskan komitmen Pemkab Bulukumba untuk terus memperkuat sistem tanggap bencana.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, sebanyak 790 rumah terendam banjir. Kemudian dua rumah rusak sedang dan satu rusak berat per Minggu, 6 Juli 2025 pukul 23.30 WITA.
Ada pula 14 titik jalan dan tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir sepanjang pekan lalu. Lalu delapan gedung fasilitas umum (kantor/sekolah) dan tiga bangunan lainnya yang ikut terdampak.
Peristiwa banjir bandang yang disertai tanah longsor berdampak terhadap 3.136 jiwa terdampak dan 33 di antaranya harus mengungsi. Beruntung, tak ada korban jiwa, luka-luka maupun hilang dari peristiwa bencana alam ini.
