THE K FACTS - Hukum di negeri ini memang tak pernah tidur. Waktu demi waktu, kisah penegakan hukum berulang kali menghadirkan drama baru yang mengguncang kesadaran publik.
You may also like : 
Pernyataan Prabowo bakal Bikin Cemas Sejumlah Menteri Korup di Kabinetnya
Dari kasus Ferdy Sambo yang menyeret institusi kepolisian ke dalam pusaran gelap konspirasi, hingga perkara yang menjerat sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Nama demi nama jatuh dalam palung perkara, mengisi halaman-halaman berita dan perbincangan di warung kopi.
Dan, ketika keadilan mencari jalannya di ruang-ruang sidang, nama Arman Hanis seorang advokat asal Kota Makassar kerap hadir dan menjadi harapan terakhir para tokoh di kursi pesakitan.
Lahir di Makassar 1973 silam, Arman Hanis tumbuh besar bersama keberanian dan kearifan para leluhurnya.
Di tahun 1998, tiga bulan setelah meraih gelar sarjana hukumnya di Universitas Hasanuddin Makassar, Arman Hanis memutuskan hijrah ke tanah rantau mengejar mimpinya menjadi seorang advokat.
Namun, jalan menuju puncak bukanlah hamparan bunga. Jakarta menuntut lebih dari sekadar kecerdasan dan nasib baik.
Di tahun 2004, ikhtiar dan doa yang selama ini dipanjatkannya menjelma nyata dengan berdirinya Firma Hukum Hanis & Hanis.
Kini, Arman Hanis telah menuai hasil dari kerja keras, keberanian dan integritas.
Di balik kemilau keberhasilan di tanah rantau, Arman Hanis tetaplah anak Makassar.
Jakarta mungkin telah mengukir namanya dalam sejarah, tetapi Makassar baginya tetaplah menjadi sebuah rumah, tempat segala perjuangan bermula.
