UPdates—Bintang pop, Taylor Swift dicemooh oleh beberapa penggemar di Super Bowl saat kamera menyorotnya. Itu tidak asing baginya, tetapi tidak setiap hari presiden Amerika Serikat ikut-ikutan menghujatnya.
You may also like : 
ASAP Rocky Divonis tak Bersalah, Rihanna Menangis Tersedu-sedu
Swift tiba di Caesars Superdome di New Orleans untuk mendukung pacarnya dan pemain sayap Kansas City Chiefs, Travis Kelce. Ini adalah tahun kedua berturut-turut Taylor Swift menghadiri Super Bowl untuk mendukung Travis Kelce.
You might be interested : 
Hari Ini, Rakyat Amerika Serikat Memilih Presiden Baru
Tidak banyak yang bisa dibanggakan saat Chiefs kalah dari Philadelphia Eagles 40-22. Namun, Swift sudah mengalami masa suram saat ia mendapat cemoohan dari penonton.
Saat kamera beralih ke Swift dan fotonya disiarkan di jumbotron, gelombang cemoohan bergemuruh di seluruh stadion.
Masih di layar, Swift terlihat melirik teman dan sesama musisi Ice Spice. Ia tersenyum — mungkin agak gugup — saat kamera terus menyorotnya dan bahkan namanya muncul di layar. Setelah 10 detik yang panjang, kamera akhirnya beralih.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama yang sedang menjabat yang menghadiri Super Bowl.
Selama pertandingan, ia menggunakan platform media sosial miliknya sendiri, Truth Social, untuk menyindir Swift.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari ABC News, Senin, 10 Februari 2025, Trump mengunggah dua video tanpa keterangan: satu video dirinya dan putrinya Ivanka yang mengundang sorak sorai dari penonton, dan video lainnya berisi video Swift yang dicemooh.
Ia kemudian mengunggah ulang komentar dari pengguna lain yang mengatakan bahwa perbedaan dalam sambutan tersebut berarti dunia sedang dalam proses pemulihan.
Beberapa jam kemudian, presiden AS itu kembali online dengan sindiran lainnya. "Satu-satunya yang mengalami malam yang lebih berat daripada Kansas City Chiefs adalah Taylor Swift," tulis Trump.
"Ia dicemooh keluar dari Stadion," tambahnya, yang diklaim ABC News tidak benar.
Trump mengakhiri unggahannya dengan menyatakan: "MAGA sangat tidak pemaaf!"
Sang presiden memang mendapat gelombang tepuk tangan dari penonton saat kamera menyorotnya saat Jon Batiste menyanyikan lagu kebangsaan.
Swift tidak asing dengan perlakuan NFL
Swift telah dicemooh lebih dari satu kali saat menghadiri pertandingan sebelumnya untuk mendukung Kelce.
Penyanyi itu hanya tampil selama 54 detik di Super Bowl tahun lalu, yang mana seluruh siaran berlangsung selama 4 jam 8 menit, menurut Associated Press.
Taylor Swift sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak tahu berapa kali kamera menyorotnya selama pertandingan NFL.
"Ada kamera, sekitar setengah mil jauhnya, dan Anda tidak tahu di mana kamera itu berada, dan Anda tidak tahu kapan kamera itu menempatkan Anda dalam siaran, jadi saya tidak tahu apakah saya diperlihatkan 17 kali atau sekali," kata Swift kepada Majalah Time saat ia dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini pada tahun 2023.
"Saya di sana hanya untuk mendukung Travis. Saya tidak tahu apakah saya diperlihatkan terlalu banyak dan membuat beberapa ayah, Brad, dan Chad kesal," lanjutnya.
Serena Williams, yang tampil mengejutkan di panggung selama pertunjukan paruh waktu Super Bowl Kendrick Lamar, mencuitkan dukungannya untuk Swift. "Aku mencintaimu @taylorswift13 jangan dengarkan mereka booo!!" tulis legenda tenis itu.
Ini bukan pertama kalinya Trump menggunakan platform media sosialnya sendiri untuk menyiarkan pendapatnya tentang Swift.
Selama kampanye pemilihan presiden AS, Swift mendukung calon dari Partai Demokrat dan wakil presiden saat itu, Kamala Harris, dengan menyebutnya sebagai pemimpin yang tangguh dan berbakat.
Saat unggahan Instagramnya yang mendukung Kamala Harris memperoleh lebih dari 11 juta like, Trump mengungkapkan kemarahannya secara online.
"SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!" tulisnya di Truth Social.
