UPdates—Miliarder Elon Musk membawa putranya X Æ A-Xii, yang ia panggil X, ke Ruang Oval Gedung Putih baru-baru ini. Dari membuat suara-suara aneh hingga mengupil, anak berusia 4 tahun itu, yang berdiri di dekat meja kantor, Resolute Desk, menjadi berita utama.
You may also like : Pesawat Diberondong Peluru saat akan Mendarat, Pramugari Terkena Tembakan
Sekarang, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mengganti meja berusia 145 tahun yang ikonik itu dengan meja C&O. Ia menyebutnya sebagai perubahan sementara.
You might be interested : Trump Ingin Perang Gaza Diakhiri sebelum Ia Menjabat Kembali sebagai Presiden Amerika
Donald Trump, yang sebelumnya menjuluki dirinya sebagai germophobe, membagikan foto Ruang Oval dengan meja baru di platform media sosialnya Truth Social.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari NDTV, Sabtu, 22 Februari 2025, tidak jelas apakah perubahan tersebut dilakukan karena insiden mengupil putra Musk.
Catatan yang dilampirkan pada unggahan tersebut berbunyi, “Seorang Presiden, setelah pemilihan, mendapat pilihan 1 dari 7 meja. Meja ini, “C&O,” yang juga sangat terkenal dan digunakan oleh Presiden George H.W. Bush dan yang lainnya, telah dipasang sementara di Gedung Putih sementara Meja Resolute sedang diperbaiki sedikit—pekerjaan yang sangat penting. Ini adalah pengganti yang indah, tetapi sementara!”
Meja Resolute merupakan hadiah untuk Presiden Rutherford B. Hayes dari Ratu Victoria pada tahun 1880 sebagai tanda niat baik dan persahabatan. Meja ini dibuat menggunakan kayu ek dari kapal Inggris H.M.S. Resolute.
Menurut Gedung Putih, meja tersebut digunakan oleh setiap presiden sejak Rutherford B. Hayes, kecuali presiden Lyndon B. Johnson, Richard Nixon, dan Gerald Ford (dari tahun 1964 hingga 1977). Perlu dicatat bahwa meja Resolute pertama kali digunakan di Ruang Oval pada tahun 1961 atas permintaan Presiden John F. Kennedy.
Putra Elon Musk menjadi bagian dari jumpa pers tentang perintah eksekutif baru yang berkaitan dengan peran miliarder tersebut sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah. Saat memperkenalkannya, Donald Trump berkata, "Ini X, dan dia pria yang hebat—individu dengan IQ tinggi."
Video X yang menirukan ayahnya yang miliarder dan mengupil telah menjadi perbincangan hangat di dunia maya.