Ilustrasi guru (klikpendidikan.id)

Tunjangan Sertifikasi 278 Guru Makassar Tunggak 6 Bulan, Disdik Janji Bayar Maret 2025

15 February 2025
Font +
Font -

UPdates - Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar berencana memproses pembayaran tunjangan sertifikasi untuk 278 guru SD dan SMP yang telah menunggak selama enam bulan. Pembayaran tersebut dijadwalkan pada Maret 2025.

You may also like : guru dan siswa sma di solo terpapar covid 19 bertambahDrama Data di PDSS Selesai, 145 Siswa SMAN 17 Makassar Sudah Eligible SNBP

Dirangkum Keidenesia, Sabtu, 16 Februari 2025, Disdik Makassar akan berkomunikasi dengan pihak kementerian karena dana untuk pembayaran tunjangan ini bersumber langsung dari pusat.

You might be interested : 2640496040Disdik Makassar Bakal Selesaikan Kasus 1.323 Siswa Tidak Terdaftar di Dapodik Bulan Ini

Upaya ini mengemuka setelah pertemuan dengan Aliansi Guru Sertifikasi Makassar di DPRD Makassar pada Rabu, 12 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, pihak Disdik Makassar hadir dan memberikan penjelasan terkait proses pembayaran.

Namun, jika Disdik Makassar tidak dapat memastikan jadwal pembayaran tersebut, DPRD Makassar berencana mengambil alih penanganan masalah ini. 

DPRD Makassar diketahui tidak ingin lagi menerima alasan dan mengharapkan hasil pertemuan sebelumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah disepakati.

Sebelumnya, keterlambatan pembayaran sertifikasi disebabkan oleh masalah dalam validasi data guru. Data guru yang telah diinput dalam sistem harus kembali divalidasi.

Meski demikian, Disdik Makassar akan memastikan anggaran pembayaran tunjangan sudah aman. Kemendikbudristek dan Kemenkeu kini sedang melakukan pencocokan data, dan setelah proses validasi selesai, Kemenkeu akan mengeluarkan SK pembayaran untuk guru-guru yang bersangkutan.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

oprah

Oprah Winfrey

"Banyak orang yang ingin bersama dengan Anda dalam limosin, tapi apa yang Anda inginkan adalah seseorang yang akan bersedia naik bus dengan Anda ketika limosin rusak."
Load More >