Joko Widodo (Foto: kemenparekraf.go.id)

UGM Kembali Bicara Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Makin tak Percaya

23 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini masih ramai diperdebatkan publik. UGM sekali lagi menegaskan bahwa merujuk dokumen akademik yang ada, Jokowi merupakan asli alumnus kampus itu.

You may also like : tom lembongEmak-Emak Berebut Peluk Istri Tom Lembong, Anies Senyum, Jokowi Jadi "Bulan-bulanan" Tokoh Nasional

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D dalam siaran YouTube pernyataan UGM yang juga menghadirkan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU sebagai narasumber.

You might be interested : zulhas menko pangan igBilang Petani tak Terurus di Era Mega, SBY, Jokowi, dan Puji Prabowo, Menteri Zulhas Dicap Penjilat

Ketiganya menegaskan, ijazah asli telah diserahkan kepada Jokowi pada 1985, sementara salinan resminya masih tersimpan di UGM sebagai arsip.

Terkait keraguan masyarakat atas status kemahasiswaan Jokowi di UGM, Ova Emilia menegaskan, merujuk pada dokumen-dokumen yang dimiliki UGM, sang mantan presiden merupakan asli lulusan UGM.

“Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari Universitas Gejah Mada dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan,” tegas Ova sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari siaran #UGMMenjawab Ijazah Joko Widodo, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Berdasarkan dokumen-dokumen akademik itu pula, kata Eva, Jokowi telah melalui seluruh proses pendidikan mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, menjalankan masa studi hingga meraih Ijazah saat wisuda pada 1985.

"Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah, selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN, hingga wisuda," tegasnya.

Ia mengatakan, Jokowi lulus dari UGM pada November 1985. "Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985," ujarnya.

Meski memberikan klarifikasi yang mereka klaim lebih detil, pihak UGM belum bisa meyakinkan pihak-pihak yang selama ini bersuara lantang terkait ijazah Jokowi.

Salah satunya Dokter Tifa yang baru-baru ini melaunching buku "Jokowi's White Paper" bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar.

Bahkan, dalam unggahannya di akun X pribadinya, @DokterTifa hari ini, alumni UGM itu malah semakin yakin dengan tuduhan mereka terkait keaslian ijazah Jokowi.

Keyakinan itu menurut dia dipertegas dengan pernyataan rektor mengenai proses kuliah Jokowi selama menempuh Sarjana Muda.

"Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan Mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA! Artinya apa? Artinya, JOKO WIDODO tidak mungkin ada di daftar penerimaan Mahasiswa Baru yang lulus Ujian PP-1 yang diumumkan di Surat Kabar Nasional tanggal 18 Juli 1980, seperti yang disampaikan oleh BARESKRIM!" tulisnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Menurutnya, Ova sebagai Rektor pasti tahu, bahwa Mahasiswa yang diterima di Program Sarjana Muda, bukanlah Peserta Ujian PP-1, tetapi mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru tersendiri.

"Dan pengumuman penerimaannya sebagai Mahasiswa Program Sarjana Muda,  tidak melalui Surat Kabar Nasional! Itulah sebabnya, Surat Kabar Nasional, yang ada di Jogja yaitu Kedaulatan Rakyat dan Berita Nasional atau Bernas, di tahun 1980, semuanya RAIB dari Perpustakaan Daerah," ujarnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >