Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS dikecam karena umrah di tengah bencana (Foto: Medsos)

Umrah saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Dikecam

5 December 2025
Font +
Font -

UPdates—Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS mendapat kecaman setelah ia berangkat umrah di tengah musibah banjir yang sedang melanda wilayahnya.

You may also like : pakistan hujan independetHujan Deras 3 Minggu, 178 Orang Tewas di Pakistan

Keberangkatan Mirwan MS terungkap melalui unggahan Instagram sebuah agen travel umroh @almisbahtravel_aceh.

You might be interested : 67a36a4f50a4cKementerian Haji dan Umrah Resmi Terbentuk, Warga Harap Antrean Lebih Singkat

Unggahan tersebut berisi foto kader Gerindra itu bersama istrinya di Tanah Suci. Foto itu pun viral di media sosial.

Keterangan foto agen travel itu mengisyaratkan keberangkatan Mirwan MS bertepatan dengan hari ulang tahun istrinya.

“Barakallah fii umrik ibu @devinafisahmirwan.official. Terima kasih telah mempercayakan perjalanan umroh bersama almisbah. Semoga menjadi umrah mabrur dan segala hajat dikabulkan,” tulis akun tersebut sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Jumat, 5 Desember 2025.

Yang membuat Mirwan MS disorot karena ia sebelumnya menandatangani surat resmi yang menyatakan Pemkab Aceh Selatan tidak sanggup menangani kondisi darurat bencana tanpa dukungan provinsi.

Surat dengan nomor 360/1315/2025 itu memuat daftar dampak besar akibat bencana yang menimpa 11 kecamatan, termasuk akses transportasi terputus.

ADC Bupati Aceh Selatan, Jay Al-Hasan membenarkan soal keberangkatan Mirwan MS ke Tanah Suci.

Meski demikian, ajudan Mirwan MS itu menegaskan bahwa keberangkatan ini tidak mengganggu jalannya penanganan pascabencana di Aceh Selatan.

Jay menjelaskan bahwa situasi di lapangan sudah semakin terkendali seiring dengan surutnya air dan kembalinya mayoritas warga ke kediaman masing-masing.

Ia menyebut banyak posko pengungsian yang sudah kosong. Tersisa pengungsi dari Desa Padang Harapan yang hari ini dijadwalkan kembali ke rumah mereka.

Menurutnya, fokus Pemkab kini adalah pemulihan pascabencana. Hal itu termasuk perbaikan infrastruktur vital dan memastikan kebutuhan logistik warga yang telah kembali gampong (desa/kelurahan) masing-masing.

“Kini, wilayah Aceh Selatan tidak separah daerah lainnya,” jelasnya kepada wartawan Maklumat.id sebagaimana dilansir Keidenesia.tv Jumat, 5 Desember 2025.

Meski begitu, keberangkatan Mirwan MS dianggap tidak pantas. Berbagai kecaman pun bermunculan.

“Sekarang ada Bupati yg malah pergi umroh disaat rakyatnya membutuhkan? Ini bagaimana sih cara berpikir para pejabat negeri ini?” tulis Ustaz Hilmi Firdausi di akun X pribadinya, @Hilmi28 sebagaimana dipantau Keidenesia.tv.

Pegiat media sosial, Eko Widodo di akun X-nya @ekowboy2 menulis, “Bener kata Mualem, bupati yang cengeng bilang gak mampu mundur aja, ini malah ketauan Umroh sama istrinya parah!”

Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sementara itu menilai tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, tidak pantas dilakukan secara etika kemanusiaan. Menurutnya, di tengah bencana dan penderitaan yang dialami masyarakat Aceh Selatan, pemimpinnya harusnya bersama mereka.

"Secara etika dan kemanusiaan, yang bersangkutan tidak pantas untuk meninggalkan daerahnya di tengah derita warga dan daerahnya yang sedang terkena musibah," kata Rifqinizamy dilansir dari Kompas.com, Jumat, 5 Desember 2025.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan mengatakan pihaknya tengah menelusuri hal ini. Dia ingin memastikan apakah benar yang bersangkutan melakukan ibadah umrah saat wilayahnya masih dilanda bencana.

"Kami sedang cek," singkat Benny melalui pesan tertulis sebagaimana dilansir dari Merdeka.com.

Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) sudah memberi peringatan kepada bupati atau kepala daerah yang cengeng dan menyerah menangani banjir di wilayahnya untuk lebih baik mengundurkan diri.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

portrait of rev martin luther king jr u l p74hmb0

Martin Luther King Jr

"Ada saatnya ketika diam adalah pengkhianatan."
Load More >