Warga Palestina mengungsi ke wilayah selatan dalam kondisi sulit akibat serangan gencar Israel dan peringatan evakuasi wajib. (Foto: Saeed M. M. T. Jaras/Anadolu via Getty Images)

UNRWA Sebut Gaza Saat Ini Sudah Seperti Neraka, Israel Lanjutkan Serangan Brutalnya

27 September 2025
Font +
Font -

UPdates—Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza dan mengabaikan seruan internasional.

You may also like : 67159f5c05b33 viva militer perdana menteri israel benjamin netanyahu 665 374Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan Pengadilan Kriminal International

Serangan Israel hari ini menewaskan banyak warga Palestina dalam apa yang digambarkan UNRWA sebagai "neraka" bagi warga Palestina di wilayah kantong tersebut.

You might be interested : trump igPosting "8647" di Medsos, Eks Direktur FBI Dituduh Serukan Bunuh Trump, Ini Artinya

Sebanyak 44 warga Palestina telah tewas sejak fajar, menurut sumber medis yang dikutip Al Jazeera. Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The New Arab, Sabtu, 27 September 2025, sebanyak 25 orang tewas di Kota Gaza, yang menjadi fokus serangan baru Israel di wilayah kantong tersebut.

Serangan Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Tuffah, Kota Gaza menewaskan 10 warga Palestina. Sementara tim pertahanan sipil sedang berupaya mengevakuasi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Militer Israel memperkirakan sekitar 700.000 warga Palestina telah mengungsi paksa akibat serangan tersebut, mendorong mereka ke daerah yang semakin sempit di sekitar al-Mawasi.

Kepala UNRWA Phillipe Lazzarini mengatakan semakin sulit untuk menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza saat ini.

"Saya pikir apa yang dialami warga Palestina di Gaza, itu seperti neraka dalam segala aspeknya," ujarnya.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan 65.549 warga Palestina dan melukai 167.518 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jumlah korban tewas yang sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Sementara itu, Hamas sudah menyetujui kesepakatan yang didukung Presiden AS, Donald Trump yang akan mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza dan diakhirinya perang, pembebasan ratusan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel, dan pembebasan tawanan Israel.

Menurut media Israel, Haaretz, sumber yang berbicara dengan publikasi tersebut mengatakan bahwa Qatar terlibat dalam upaya mendorong Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut.

Kesepakatan itu akan difinalisasi dalam pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump hari ini.

Laporan itu menyebut bahwa kesepakatan itu akan membuat Israel melepaskan ambisinya untuk mencaplok Jalur Gaza, sementara Hamas meninggalkan peran pemerintahannya di wilayah kantong tersebut.

Sumber-sumber menambahkan bahwa serangan Israel di Doha pada 9 September menunjukkan kepada AS bahwa Israel menggunakan serangan yang telah disetujui terhadap Kota Gaza untuk mengacaukan stabilitas Timur Tengah yang lebih luas.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >