
UPdates - kebakaran besar yang terjadi di kompleks apartemen Wang Fuk Court di distrik Tai Po, Hong Kong, pada Rabu, 26 November 2025 masih menyisakan duka mendalam.
You may also like :
14 Tewas dan 152 Hilang di Taiwan, Topan Super Ragasa Hari Ini Hantam Hong Kong, Warga Panic Buying Sejak Selasa
Wang Fuk Court terdiri dari delapan blok menara, masing-masing setinggi 31 lantai. Merujuk data sensus pemerintah tahun 2021, terdapat 1.984 kamar apartemen dengan sekitar 4.600 penduduk yang tinggal di sana.
You might be interested :
Rumah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Dibakar
Kebakaran dahsyat tersebut menyebabkan setidaknya delapan gedung dan hampir 2.000 kamar apartemen terbakar. Kebakaran terburuk dalam 60 tahun terakhir di Hong kong tersebut dilaporkan menyebabkan 44 orang meninggal dunia, 16 kritis, 279 hilang dan ribuan mengungsi.
Disadur dari AFP, Kamis, 27 Desember 2025, kepolisian setempat mengatakan pada Kamis pagi telah menangkap tiga pria terkait kebakaran tersebut.
Tiga pria itu dilaporkan berusia antara 52 dan 68 tahun. Dua di antaranya adalah direktur sebuah perusahaan konstruksi, sementara satunya lagi adalah konsultan teknik. Pihak berwenang menemukan jaring dan material pelindung di bagian luar gedung yang tampaknya tidak tahan api. Styrofoam juga terlihat menutupi jendela-jendela gedung.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa para penyidik sedang menyelidiki dugaan tindakan, atau kelalaian, para pejabat tinggi perusahaan tersebut.
Namun, penyebab pasti awal mula kebakaran masih belum diketahui.Sebelumnya, kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court pertama kali terjadi sekitar pukul pukul 14.51 waktu setempat, pada Rabu, 26 November 2025.
Saat kebakaran terjadi, ada 767 petugas pemadam kebakaran yang diturunkan. Otoritas menerjunkan 128 mobil pemadam kebakaran, 57 ambulans, dan sekitar 400 petugas polisi.