
UPdates—BNPB terus memperbarui data korban bencana Sumatera. Hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 18.00, korban meninggal tercatat sebanyak 1.111 orang.
You may also like :
Data Korban Bencana Sumatera Senin Ini: 593 Meninggal, 468 Hilang
Selain itu, menurut data BNPB, masih ada 163 warga di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang dinyatakan hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor bulan lalu.
You might be interested :
Akun Medsos Pembuat dan yang Repost Meme Bahlil Dilapor Polisi, Netizen Bereaksi Keras
Di Aceh, sejauh ini ada 513 warga yang dilaporkan meninggal dan 31 masih hilang.
Kemudian di Sumbar, tercatat 233 warga meninggal dan 72 dilaporkan masih hilang.
Sedangkan di Sumut, 365 orang meninggal dan 60 warga masih hilang.
Saat ini, upaya pencarian korban dan pemulihan pascabencana terus dilakukan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, masih ada 224 desa di Provinsi Aceh belum teraliri listrik.
“Dalam catatan kami, masih ada 224 desa di Provinsi Aceh yang belum teraliri listrik,” ucap Bahlil Lahadalia melalui keterangan resmi sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Minggu, 28 Desember 2025.
Bahlil Lahadalia menjelaskan, desa-desa tersebut berlokasi sekitar 10 kabupaten yang infrastrukturnya masih dalam proses perbaikan, termasuk Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
“Nah, dalam rangka bagaimana memberikan pelayanan maksimal, kami rapat dengan tim, bicara sama PLN,” ujarnya.
Untuk itu, Kementerian ESDM mengirim bantuan berupa seribu unit genset serta 3 ribu unit kompor gas bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Maka atas arahan Bapak Presiden, kami mencoba mengoptimalkan seluruh kekuatan negara, maka Kementerian ESDM hari ini mengirimkan seribu unit genset dengan kapasitas rata-rata di 5–7 kVA,” ucap Bahlil.
Bantuan genset dikirim menggunakan pesawat Hercules Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Bahlil menegaskan, seribu genset yang dikirimkan saat ini masih tahap pertama. Selama infrastruktur kelistrikan di kawasan tersebut belum pulih, tutur dia, Kementerian ESDM akan terus melakukan intervensi, seperti mengirim bantuan berupa genset.
Terkait pasokan solar untuk seribu genset tersebut, Bahlil menyampaikan sudah membuat tim terpadu dengan Pertamina Patra Niaga.
“Teman-teman Pertamina Patra Niaga yang akan memasok BBM-nya agar saudara-saudara kita yang kena musibah bisa cepat merasakan pelayanan negara, khususnya di sektor energi,” kata Menteri ESDM.