UPdates—Sebuah video yang diduga dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat murka netizen Indonesia.
You may also like : WNI di Jerman Viral Hina Muslim di Indonesia, Ustaz Hilmi: Fitnahnya Sadis Banget
Video yang diunggah akun bernama @PixelHELPER di X dan Instagram itu menunjukkan sekelompok orang yang mempersonifikasi diri sebagai LGBT menari-menari di sekitar Kakbah, bangunan suci bagi umat Islam yang berada di kompleks Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
You might be interested : Tegaskan hanya 2 Jenis Kelamin di Amerika, Trump Tolak Permintaan Uskup Kasihani LGBT+
"Pada hari Minggu Suci Muslim LGBT, kami merayakan Hari Christopher Street pertama di depan Kakbah di Mekkah. Tidak ada pawai kendaraan hias, tidak ada musik, hanya cinta tanpa alas kaki dalam lingkaran. Kami menari. Kami berseri-seri. Kami melakukan Tawaf di sekitar Kakbah," tulis akun @PixelHELPER sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Sabtu, 24 Mei 2025.
Video itu diunggah empat hari lalu dan akun yang mengunggah serta menyebarkannya belum ditutup pihak pemerintah atau pihak terkait lainnya. Itu membuat netizen Indonesia sangat marah.
Mereka mengeritik pemerintah yang seolah membiarkan video itu tanpa melakukan langkah apapun. Netizen membandingkannya dengan sikap pemerintah Malaysia yang sudah menutup akun tersebut.
"Kalo di Malaysia justru pemerintahnya udah ambil langkah," tulis akun X bernama @khairrr_03 menanggapi video yang dibagikan warganet lainnya.
"Pelecehan berkedok Hiburan. Yokk kita Report Akunnya. Jangan diamkan hal ini!!" kata pemilik akun @Zentizen_.
Tersebarnya video yang dianggap menghina dan menistakan agama itu sangat disesalkan dan netizen berharap pelaku mendapat ganjaran setimpal.
"Ya Allah segera berikan azab yg pedih utk manusia2 macam mereka, aamiin," komentar akun @kusmiatun_ambar.
"Minta dihormati haknya, tapi tidak menghormati keyakinan orang lain," kritik Gus Jarkoni dengan akun X bernama @selowmase.
Di Instagram, kecaman dan sorotan netizen juga sangat massif. "Azab mereka sepedih-pedihnya ya Allaaahh," tulis Ayu P. Pertiwi dengan akun bernama @_ayphrodite.
"Siapapun yang Edit, Tunggu balasan Dari Tuhan mu," tambah sofiamerisarm.
Yang lain menyindir pembuat video dan penyebarnya. "Mereka kira mereka keren, padahal neraka udah nungguin… report," kata Ikma Hanifah Restisari.
Sementara akun Instagram bernama @uswatun_2229 meminta umat Muslim tidak diam saja. "Jika diam saat Agamamu dihina maka gantilah bajumu dengan kain kafan," tegasnya.