Karyawan PT Timah, Dwi Citra Weni yang dituduh menghina honorer. (Foto: X/Tangkapan Layar)

Viral Ejek Honorer, Dihujat Netizen, Karyawan PT Timah Minta Maaf Bersama Perusahaan

2 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Dwi Citra Weni, karyawan PT Timah di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, membuat video parodi tentang pegawai honorer. Dianggap mengolok-olok profesi honorer yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan, wanita itu dihujat nettizen.

Dalam video yang beredar luas di media sosial dan dilihat keidenesia.tv pada Minggu, 2 Februari 2025, Dwi yang seolah-olah bertemu honorer di rumah sakit berkata, "Ngantri ya Dek? BPJS ya?" ujarnya bertanya lalu tertawa terbahak-bahak sembari menutup mulutnya.

"Oh, BPJS, masih honorer ya? Kebetulan (menunjuk nama perusahaan dibajunya) saya tidak ngantri Dek, pasien prioritas," lanjutnya kemudian kembali tertawa ngakak.

Aksinya dalam video itu membuat geram netizen. Dwi Citra Weni dianggap sangat angkuh, merendahkan dan menghina honorer. Karena atensi publik yang begitu besar, video itu pun viral.

Setelah banjir kecaman, Dwi membuat video klarifikasi dan meminta maaf. Ia menegaskan, konten itu murni ia buat sendiri. "Dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja karena itu adalah akun pribadi saya sendiri," katanya dalam video terpisah.

"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau konten-konten yang saya buat saya mau minta maaf karena konten tersebut tidak ada kaitannya atau tidak ada niat untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu," lanjutnya.

PT Timah Tbk yang terkena imbas ulah Dwi, memastikan akan menindak tegas karyawannya tersebut.

"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," tulis manajemen PT Timah Tbk dalam siaran pers yang dilansir keidenesia.tv, Minggu, 2 Februari 2025.

Pihak  PT Timah Tbk mengatakan, perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Makanya, mereka sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari kejadian ini.

"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu," kata PT Timah.

Perusahaan pelat merah itu juga menegaskan, konten dan pesan yang disampaikan pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter serta budaya kerja perusahaan.

Terkait pernyataan Dwi bahwa karyawan di perusahaannya mendapat status prioritas di rumah sakit, PT Timah juga memberikan klarifikasi. Menurut mereka, karyawan PT Timah Tbk juga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama seperti warga lainnya.

"Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing," jelas PT Timah.

Atas kejadian ini, PT Timah Tbk menyatakan akan terus melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Benjamin Franklin

"Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu."
Load More >