UPdates—Ulang tahun ke-79 Presiden Donald Trump ditandai dengan parade militer mewah senilai $45 juta atau sekitar Rp732 miliar di Washington, DC, untuk merayakan ulang tahun ke-250 Angkatan Darat AS.
You may also like : Hari Ini, Rakyat Amerika Serikat Memilih Presiden Baru
Dalam parade itu, bukan kembang api atau kemeriahan militer yang paling menarik perhatian, melainkan Ibu Negara. Melania Trump, yang duduk di samping pejabat tinggi dan keluarga.
You might be interested : Tak Betah di Moskow dan Status Ibu Negara Lepas, Istri Bashar al-Assad Minta Cerai
Ketika beberapa momen penting dari parade ulang tahun Trump tersebar di media sosial, netizen dengan cepat menyadari bahwa Melania tampak tertidur di beberapa titik selama acara tersebut. Matanya terpejam dan ia tak bergerak. Ia pun viral di media sosial.
Pada saat itu, dia tampak bosan dan ekspresi wajahnya pun sama seperti Menteri Pertahanan Pete Hegseth, seperti yang dilaporkan oleh The Daily Beast sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Hindustan Times, Minggu, 15 Juni 2025.
Di antara keduanya, ada Trump, yang sama sekali tidak tampak bahagia dan sebaliknya terlihat seperti kecewa atau bingung. Ekspresi masamnya menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak merasakan emosi positif selama parade ulang tahunnya.
Di dekat panggung, Menteri Luar Negeri Marco Rubio juga terlihat tidak tertarik—kamera menangkapnya menahan menguap dan bersandar di kursinya saat parade berlangsung.
Acara tersebut dibayangi oleh serangkaian kesalahan yang mengubah tontonan itu menjadi aib nasional. Kerumunan yang sedikit, antusiasme yang redup, dan ketidakhadiran yang mencolok, termasuk Ivanka Trump dan Jared Kushner, menyoroti kurangnya dukungan publik.
Menurut The New York Times, tidak ada pengeras suara di rute parade, yang membuat prosesi tersebut begitu sunyi sehingga pada satu titik yang terdengar hanyalah derit tank saat melaju di jalan.
Saat tank terakhir melaju dan pertunjukan berakhir, para hadirin mulai pergi dalam jumlah yang cukup banyak. Banyak di antaranya bahkan sebelum Trump naik panggung.
Mereka yang tetap tinggal menyaksikan pidato singkat di mana Presiden membela perayaan yang mahal itu, yang dibingkainya sebagai penghormatan patriotik untuk peringatan 250 tahun berdirinya Angkatan Darat AS.
Meskipun meriah, keluarnya para peserta lebih awal dan kurangnya energi di antara para hadirin menunjukkan banyak hal tentang penerimaan acara tersebut.