UPdates—Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa viral di media sosial setelah mengamuk di atas sebuah kapal.
You may also like : 
Bule Ngamuk di Klinik Bali, Pasien Lari Ketakutan, Netizen Emosi Lihat Videonya
Dalam video yang salah satunya diunggah akun TikTok @RWS_Official pada Jumat, 9 Mei 2025, Rinto Wardana terlihat tak terima dengan tanggapan petugas kapal yang tampaknya ia gerebek.
Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu terlihat Rinto membentak petugas kapal dan memintanya memberikan paspor turis asing yang diangkutnya.
Amarahnya tersulut ketika permintaannya diduga tidak diindahkan. “Kamu saya perintahkan mengambil paspor. Ini sudah batas kesabaran saya. Sekarang, sekarang!.” teriaknya sambil mendekat ke pinggir kapal.
“Sekarang, kasih paspor mereka. Mutar-mutar aja dari tadi, saya pula yang Anda suruh menunggu,” lanjut Rinto.
Pada satu momen, saat petugas kapal yang sedang didatanginya itu menanggapi teriakannya, sang bupati makin marah. "Anda mau apa?" teriaknya seraya mencoba menyeberang ke kapal itu.
Akun TikTok @RWS_Official dalam keterangan video menyebut kapal itu membawa turis yang belum bayar pajak perselancar. Selain itu, surat-surat mereka juga tidak lengkap.
"Ketemu kapal Dari padang bawa turis yang belum bayar Surf Tex dan pajak serta surat-surat tidak lengkap dan mereka menikmati ombak mentawai tanpa membayar sepeserpun. Apa tidak naik darah bupati," tulis akun TikTok @RWS_Official.
Sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Sabtu, 10 Mei 2025 siang, video tersebut sudah ditonton 2,3 juta kali.
Tak hanya di TikTok, video tersebut juga ramai dibagikan di Instagram dan X.
Di X, video itu salah satunya dibagikan akun bernama @idhighlight. "BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI MENGAMUK KEPADA TURIS ASING. Infonya mereka masuk wilayah tanpa mengantongi dokumen lengkap. Kok bisa Lolos yah ?" tulisnya dalam keterangan.
Video ini mendapat banyak tanggapan warganet. "Mungkin mereka Investor yang dilindungi negara," kata pengguna X dengan akun bernama @setyoprihandono.
"Ada main sama petugas ini mah, biasa," imbuh @TheCreatorSF.
Sebagian memuji tindakan tegas sang bupati. "Nah begini dong kalau mau jaga kedaulatan…jangan lembek jangan lemah jangan mau diiming2 duit hibah," kata @DjokoPr97956857.
Tapi ada juga yang menganggap itu hanya untuk keperluan konten. "Pak Bupati lebih paham kenapa bisa lolos, pura2 kaget buat konten. Tipikal Pejabat Indonesia," ujar @gillankperdhana.
