UPdates—Ini benar-benar kejadian tak lazim. Seorang pemilik toko pakaian di Perth, Australia mengundang orang-orang untuk "merampok" tokonya pada Boxing Day. Kejadian itu membuat heboh jagad maya.
You may also like : Penyelundupan 225 Ton Kokain dengan Kapal Selam Digagalkan, Pecahkan Rekor dan Ungkap Rute Trans-Pasifik Baru
Dalam video yang dilihat keidenesia.tv dari Instagram StreetX, Sabtu, 28 Desember 2024, begitu toko dibuka pada hari Kamis, ratusan remaja langsung berhamburan ke pintu masuk.
You might be interested : Jadwal Boxing Day Liga Inggris: Kesempatan Bangkit Duo Manchester dan Liverpool Juara Paruh Musim
Remaja-remaja itu saling dorong dan berdesakan masuk ke dalam toko yang mengakibatkan kehebohan sekaligus kepanikan besar-besaran.
Di dalam toko, suasana lebih kacau lagi. Ratusan remaja tampak berebut pakaian, mulai baju yang tergantung di etalase dan meja hingga sepatu.
"Keributan di toko Australia. Pemilik meminta orang untuk 'merampok' toko pakaian jalanan pada Boxing Day di Perth," demikian ditulis India Today yang mengutip The Mirror.
Pemilik toko 'StreetX' itu mengatakan semua barang yang dijual habis dalam 30 detik. Menurutnya, ia sengaja mendorong orang-orang untuk "merampok" tokonya sebagai bagian dari penjualan Boxing Day.
Video-video tentang kehebohan itu menjadi viral di media sosial di mana memperlihatkan ratusan remaja berlarian menuju pintu toko 'StreetX' di Perth.
Dalam kekacauan itu, beberapa orang tampak terjatuh di tengah-orang-orang yang berlarian di sekitarnya. Sebagian dari mereka yang terjatuh atau bertabrakan saat berebut pakaian mengalami luka dan memar di tubuh.