UPdates—Menteri Pertahanan Israel memperingatkan bahwa Teheran akan terbakar jika Iran terus menembakkan rudal ke Israel setelah sedikitnya tiga orang warga tewas dan 172 lainnya terluka hingga Sabtu pagi waktu setempat.
You may also like : 
Diancam Trump, Iran Langsung Siapkan Semua Kota Rudal Bawah Tanahnya untuk Perang
Berbicara setelah pertemuan penilaian dengan kepala staf angkatan darat, Menteri Pertahanan, Israel Katz mengatakan bahwa Iran akan membayar harga yang mahal karena telah melukai warga Israel.
You might be interested : 
Trump Klaim AS Beri Hamas Pembeli Kondom Rp811 Miliar, Pakar: Tidak Masuk Akal
"Jika (Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali) Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel — Teheran akan terbakar," kata Katz sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Washington Post, Sabtu, 14 Juni 2025.
Televisi pemerintah Iran melaporkan secara daring bahwa rudal yang ditembakkan Taheran menyasar kota Khorramabad, Kermanshah dan Tabriz.
Akibat serangan itu, militer Israel mendesak warga sipil, yang sudah terguncang oleh perang selama 20 bulan di Gaza untuk mencari tempat berlindung selama berjam-jam.
Iran mengatakan serangan mereka akan terus berlanjut. Mereka berjanji akan terus melakukan serangan hingga Israel 'menyesali' tindakannya.
Hal itu ditegaskan juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, pada hari Sabtu.
Berbicara kepada televisi pemerintah Iran, Shekarchi mengacu pada pernyataan yang dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada hari sebelumnya.
“Kami akan melanjutkan operasi kami hingga rezim Zionis yang jahat merasa menyesal," tegasnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Sabtu, 14 Juni 2025.
Pasukan Israel menyerang Iran pada Jumat dini hari, menghantam fasilitas nuklir dan rudal serta menewaskan lebih dari 104 orang, termasuk komandan militer dan ilmuwan nuklir, dan melukai hampir 380 lainnya.
Iran kemudian menanggapi dengan drone yang disusul rudal balistik yang menargetkan beberapa wilayah di Israel, menewaskan tiga orang dan melukai 172 lainnya.
