UPdates - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tsunami yang berpotensi menghantam 10 wilayah di Indonesia, Rabu, 30 Juli 2025.
You may also like : THE K-FACTS EPS 06: Sherly Tjoanda Laos dan Takdir Tuhan
Peringatan dini tsunami ini dirilis BMKG pasca gempa bumi magnitudo 8.6 dengan kedalaman 18 kilometer (km) mengguncang semenanjung Kamchatka, Rusia pagi tadi pukul 06.24 WIB.
You might be interested : Heboh Papua, Maluku, dan Aceh Merdeka di Forum PBB, Nico Siahaan: Pemerintah Terlibat atau tidak?
Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, Guam, dan Indonesia.
Ada 10 wilayah di Indonesia yang terancam, meliputi Kabupaten Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Halmahera Utara di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Tiga wilayah di Provinsi Papua Barat juga berpotensi tsunami, yaitu Kota Manokwari, Kota Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat. Ada pula empat wilayah di Provinsi Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, dan Kabupaten Sarmi.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, yaitu Daryono lantas mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai di ke-10 wilayah tersebut untuk waspada.
Ke-10 wilayah tersebut berpotensi tsunami dengan status waspada atau ketinggian kurang dari 0,5 meter. BMKG memprakirakan tsunami bakal tiba pada siang hingga sore hari pada waktu setempat. Berikut ini prakiraan waktunya:
1. Kepulauan Talaud: 14.52.24 WITA;
2. Gorontalo: 16.39.54 WITA;
3. Halmahera Utara: 16.04.24 WIT;
4. Manokwari: 16.08.54 WIT;
5. Raja Ampat: 16.18.54 WIT;
6. Biak Numfor: 16.21.54 WIT;
7. Supiori: 16.21.54 WIT;
8. Sorong: 16.24.54 WIT;
9. Jayapura: 16.30.24 WIT;
10. Sarmi: 16.30.24 WIT.