UPdates - Maskapai Wings Air resmi membuka rute penerbangan baru dari Kota Makassar menuju Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rute ini akan membuka akses bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi tersembunyi atau hidden gem di Selayar.
You may also like : Sengketa Pilkada Sulsel: Jeneponto Lanjut, Pangkep, Selayar, dan Pinrang Ditolak MK
Dirangkum Keidenesia, Senin, 17 Maret 2025, penerbangan dengan rute Makassar-Selayar ini akan mulai beroperasi pada 20 Maret 2025. Layanan penerbangan dibuka setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Selain membuka rute Makassar-Selayar, Wings Air juga memperkenalkan dua rute baru lainnya yang menghubungkan Makassar dengan destinasi eksotis di Indonesia Timur, yaitu Makassar-Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, dan Makassar-Poso, Sulawesi Tengah.
Penerbangan Makassar menuju Pulau Muna dijadwalkan mulai 21 Maret 2025 dengan layanan setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu, sementara rute Makassar-Poso akan mulai beroperasi pada 22 Maret 2025, dengan frekuensi penerbangan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Ketiga rute tersebut dianggap sebagai hidden gem karena membuka akses ke destinasi yang jarang dijelajahi namun menawarkan keindahan alam luar biasa. Selayar, misalnya, dikenal dengan pantainya yang berpasir putih dan keindahan bawah laut yang sering disebut-sebut menyaingi Maldives.
Sementara itu, Raha menyuguhkan pesona budaya dan sejarah Pulau Muna yang autentik, dan Poso menawarkan pesona alam Danau Poso serta budaya yang kental.
Wings Air juga memastikan perjalanan yang lebih nyaman dengan menggunakan armada ATR 72, pesawat berbadan kecil berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi.
Pesawat ini dirancang untuk rute pendek dan menengah, menjangkau bandar udara di tingkat kabupaten/kecamatan dengan waktu tempuh lebih singkat dan efisien.
Dengan hadirnya rute penerbangan baru ini, konektivitas antar kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan, Palu, Kendari, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Pontianak, Banjarmasin, dan lainnya semakin mudah dijangkau.
Konektivitas yang lebih baik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, serta membuka peluang usaha baru yang berdampak langsung pada perekonomian lokal.