UPdates—Yasika Aulia Ramadhani menjadi perbincangan publik setelah viral karena mengendalikan 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulawesi Selatan.
You may also like : 
Pemerintah Tutup Sementara Semua Dapur MBG Bermasalah
Dapur-dapur itu tersebar di sejumlah kabupaten dan kota, termasuk 16 di Makassar, tiga di Parepare, dua di Gowa, dan 10 di Bone yang mulai beroperasi pada November 2025.
You might be interested : 
Ketua DPD Sarankan Program Makan Gratis Pakai Dana Zakat
Gadis itu jadi sorotan karena baru saja berusia 20 tahun. Selain itu, ia diperbincangkan karena merupakan putri dari politikus Gerindra yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud.
Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Merdeka 1 dan 2 yang dikelola Yasika Group berlangsung di SPPG Merdeka, Jl. Merdeka, Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Jumat, 14 November 2025 lalu.
SPPG ini diresmikan langsung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi. Persemian itu dirangkaikan dengan launching 10 titik SPPG baru yang dikelola Yasika Group.
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi dalam kegiatan itu memuji Yasika Group. “Mengelola layanan dapur bergizi gratis tentu bukan pekerjaan mudah, tetapi Yasika Group telah membuktikan mampu menjalankannya dengan baik," ujarnya saat itu sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari RRI.co.id, Rabu, 19 November 2025.
Fatmawati secara khusus mengaku bangga pada pencapaian Yasika. “Saya juga bangga karena ananda Yasika sebagai generasi kedua sudah mampu memimpin bisnis keluarga," puji Fatmawati.
Yasika Aulia sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan langsung Pemerintah Provinsi Sulsel, DPRD Sulsel, serta Pemkab Bone. Ia menegaskan bahwa peresmian ini menjadi simbol penguatan layanan gizi di daerah.
"SPPG Merdeka 1 dan 2 merupakan peresmian simbolis Dapur MBG yang dikelola Yasika Group," ujar puteri sulung Yasir Macmud itu.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik S. Deyang, membenarkan bahwa Yasika Aulia Ramadhani memang memiliki 41 dapur program MBG.
Menurut Nanik, ia sudah mengecek kepemilikan 41 dapur tersebut ke bagian verifikasi SPPG di BGN. Nanik menyebut Yasika Aulia menggunakan yayasan berbeda-beda sehingga bisa mengelola puluhan dapur.
"Saya ngecek ke dalam. Ke orang yg melakukan verifikasi, dan benar (punya 41 dapur). Dengan nama yayasan yang berbeda-beda," kata Nanik melalui pesan tertulis pada Selasa, 18 November 2025 sebagaimana dilansir dari Tempo.
Karena ketentuan BGN satu yayasan hanya boleh memiliki paling banyak 10 unit dapur, Nanik Sudaryati Deyang mengatakan mereka akan meninjau ulang dapur yang dikelola Yasika Aulia.
"Saya minta untuk dilihat ulang, yang belum jalan saya minta untuk bisa dialihkan ke (calon mitra) yang belum dapat titik," tegas Nanik.
Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan bahwa pemerintah tidak mengetahui siapa saja yang mengajukan pembukaan SPPG. Alasannya, pengajuan menjadi mitra BGN dilakukan berbasis portal dan kelengkapan dokumen.
"BGN tidak kenal siapa yang ajukan," katanya pada Selasa, 18 November 2025.
Ia menuturkan BGN sudah membatasi bahwa satu yayasan hanya boleh memiliki 10 dapur, terkecuali yayasan yang terafiliasi dengan institusi.
