UPdates - PSM Makassar terancam kehilangan kapten tim, Yuran Fernandes, dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 melawan Malut United. Pemain asal Tanjung Verde itu sedang menjalani proses sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut unggahan bernada kritis di media sosial.
You may also like : 
Tavares Usai PSM Dipermalukan Bali United: Kami Bermain dengan Emosi
Sidang Komdis digelar secara berani pada Rabu, 7 Mei 2025, menyusul unggahan Yuran di fitur Instagram Story akun @yur4nfernandes setelah laga PSM kontra PSS Sleman, Sabtu, 3 Mei lalu. Dalam unggahan yang kini telah dihapus, pemain bernomor punggung 4 itu melontarkan kritik keras terhadap sistem sepak bola Indonesia.
You might be interested : 
Liga 1 2024-2025 Jadi Musim Terakhir Ciro Alves Bareng Persib Usai Tak Perpanjang Kontrak
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Maka tingkat dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia,” cuitan Yuran beberapa waktu lalu.
Meski unggahan tersebut dihapus keesokan harinya, Senin, 5 Mei, Yuran telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam klarifikasinya, dia menegaskan pernyataannya tidak bermaksud menyinggung Indonesia sebagai negara.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta agar unggahan saya tidak disalahartikan secara luas,” ujar pemain berusia 31 tahun itu.
Sidang Komdis telah rampung, namun belum ada keputusan resmi yang diterima oleh pihak klub. Beberapa anggota Komdis disebut mengapresiasi langkah Yuran yang telah menghapus unggahan dan meminta maaf.
Namun, surat pemanggilan yang dikirim tidak secara jelas mencantumkan pasal pelanggaran yang dikenakan. Hingga kini, PSM Makassar masih menunggu kepastian sanksi.
Ketidakpastian ini membuat tim pelatih waspada karena ketidakhadirannya. Pasalnya, Yuran yang merupakan pilar lini belakang berpotensi mempengaruhi strategi tim jelang melawan Malut United.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menegaskan, keputusan Komdis PSSI diperkirakan akan disampaikan dalam rapat koordinasi pertandingan (match koordinasi meeting/MCM) serta melalui email resmi klub.
"Kalau ada pemain yang dijatuhi hukuman, pasti diumumkan dalam MCM. Selain itu, surat keputusan juga akan dikirim langsung ke email klub," ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim yang diterima Keidenesia, Jumat, 9 Mei 2025.
Untuk diketahui, Laga antara PSM Makassar kontra Malut United akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kick-off dimulai pada pukul 16.30 WITA.
