UPdates—Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah anggota Ormas GPK nyaris ribut dengan satu truk anggota TNI. Pemicunya, ormas tersebut diduga menggeber knalpot di dekat truk TNI saat mereka berpapasan.
You may also like : 
Sudah Dilarang, Presiden Macron, Istri, dan Letkol Teddy Lakukan Mitos Kunto Bimo di Borobudur, Ini Respons Young Buddhist
Di Instagram, video itu dibagikan akun @infokomado.official, Minggu 1 Juni 2025. Pengunggah menyebut, sebelum kejadian itu, anggota TNI Yonif 412 dan ormas GPK sudah hampir bentrok di Pertigaan Salaman, Magelang, Jawa Tengah.
You might be interested : 
Serang Warga, 1 Tewas dan Puluhan Luka, 45 Prajurit TNI Diamankan
Setelah kejadian itu, anggota GPK kembali berpapasan dengan anggota TNI Yonif 403. Dalam video tampak anggota GPK menggeber knalpot yang memancing reaksi para prajurit TNI. Mereka langsung lompat turun dari truk.
"Kembali masalah Ormas yang meresahkan. Setelah sebelumnya nyaris bentrok dengan anggota Yonif 412 di Salaman, kali ini anggota GPK berpapasan langsung dengan konvoi anggota TNI dari Yonif 403 dalam jumlah yang tidak sedikit," tulis @infokomando.official sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Minggu, 1 Juni 2025.
Akun tersebut menjelaskan bahwa dengan menggeber-geber kenalpot, tindakan anggota GPK tersebut memancing reaksi anggota TNI yang ada di dalam truk untuk turun dan menyekat langsung rombongan GPK yang melintas.
"Kalau sudah begini salah ga anggota TNI mengambil tindakan langsung? Sepertinya ormas seperti ini perlu ditertibkan lagi terutama legalitasnya yang ada di Kesbangpol," tulis akun itu.
"Banyak masyarakat yang resah tapi tidak berani bersuara. Kalau perlu kasih pembinaan lagi biar ga ngawur. Tujuan dibentuknya ormas salah satunya memberikan manfaat untuk masyarakat, bukan sebaliknya," lanjut @infokomando.official.
Menanggapi video yang beredar luas tersebut, netizen memberikan dukungan kepada anggota TNI. "Mantap TNI," komentar pengguna Instagram, Yoni Arbit Dela dengan akun bernama @yoni_arbit_dela.
"Saya dukung TNI," imbuh @mas.hffyy.
Di X, TNI juga mendapat support warganet. "Mantep, teruskan pak. Kalo perlu tiap ada konvoi ambil tindakan," kata pengguna X dengan akun bernama @pohonjatitua mengomentari video yang dibagikan akun @B3doel___.
Pemilik akun bernama @Trombosit234 juga membenarkan tindakan anggota TNI tersebut. Menurutnya, menggeber knalpot seperti itu mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya dan sama sekali tidak bermanfaat.
"Unfaedah lah. Menurutku; Anggota TNI gak salah dong, malah justru beliau beliau itu memberikan rasa aman dan nyaman buat penguna jalan lainnya Dari suara bising knalpot," ujarnya.
