Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan media saat tiba di KTT Uni Eropa di gedung Dewan Eropa di Brussels, Kamis, 19 Desember 2024. (Foto: AP/YONHAP)

2 Hari Pertempuran, Satu Batalion Tentara Korea Utara Tewas di Ukraina

5 January 2025
Font +
Font -

UPdates—Satu batalion tentara Korea Utara yang membantu Rusia tewas selama dua hari terakhir pertempuran di wilayah perbatasan Kursk barat dalam perang yang sedang berlangsung melawan Ukraina.

You may also like : penangkapan yoon korsel gagal reutersDikepung Paspampres, KPK Korsel dan Polisi tidak Berani Tangkap Presiden Yoon Suk-yeol

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat klaim tersebut dengan mengutip laporan yang diterimanya dari militernya.

You might be interested : nato asiaJepang Gagas "NATO Asia"

Menurutnya, tentara itu merupakan batalion infanteri dan pasukan terjun payung. Media Ukraina, RBC melaporkan mereka tewas dalam pertempuran pada Jumat dan Sabtu waktu setempat.

Jumlah personel batalion infanteri biasanya berkisar sekitar 700 hingga 1.000 orang. Batalion infanteri ini biasanya terdiri dari 3 sampai 6 kompi.

Pernyataan terbaru Zelensky muncul setelah badan mata-mata Korea Selatan mengonfirmasi penangkapan yang dilakukan militer Ukraina terhadap seorang tentara Korea Utara yang terluka yang kemudian meninggal.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Korea Times, Minggu, 5 Januari 2025, sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia sejauh in.

Menurut JCS Korea Selatani, tanda-tanda menunjukkan Korea Utara akan mengirim lebih banyak pasukan dan senjata ke Rusia untuk perang melawan Ukraina.

Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa Korea Utara telah kehilangan lebih dari 3.000 tentaranya di wilayah Kursk.

Font +
Font -