
UPdates—Jepang mengerahkan jet-jet tempurnya setelah dua pesawat pengebom Rusia Tu-95 berkemampuan nuklir, yang dikawal oleh dua pesawat tempur Su-35, terbang mendekati wilayah udara Jepang di atas Laut Jepang.
You may also like :
Bisa Baku Tabrak, Jepang Minta Jet Tempur China jangan Terlalu Dekat dengan Pesawat Militer Mereka
Insiden pada Jumat waktu setempat tersebut semakin meningkatkan ketegangan regional seiring Perdana Menteri Takaichi menegaskan kembali rencana untuk peningkatan besar-besaran pertahanan mereka.
You might be interested :
Indonesia dan Negara-Negara ASEAN Perkuat Komitmen Jaga Kawasan Bebas Nuklir
Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi mengatakan angkatan udara Jepang meluncurkan jet-jet tempur tersebut sebagai tanggapan atas pesawat pengebom Rusia yang mendekati Laut Jepang.
Kementerian Pertahanan mengatakan dua pesawat pengebom Tu-95, yang didampingi oleh dua pesawat tempur Su-35, awalnya terbang menuju Pulau Sado Jepang sebelum berbelok ke utara.
Kementerian juga merilis peta yang menunjukkan jalur penerbangan pesawat Rusia di lepas pantai barat Jepang di atas Laut Jepang.
"Rusia melakukan operasi militer aktif setiap hari di sekitar negara kami, bahkan saat mereka melakukan invasi ke Ukraina—inilah kenyataannya," kata Koizumi di X sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Independent, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Rusia mengatakan pesawat pengebom tersebut menyelesaikan penerbangan rutin di atas perairan internasional yang netral.
Tu-95 yang mendekati pantai Jepang adalah pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir. Sementara Su-35 adalah pesawat tempur multiperan yang juga telah digunakan dalam perang Moskow di Ukraina.