UPdates—Menjalani satu pernikahan terkadang bisa menjadi tugas berat bagi banyak orang. Tetapi seorang pria di Amerika Serikat bernama Giovanni Vigliotto malah menikahi 105 wanita antara tahun 1949 dan 1981 tanpa pernah bercerai.
You may also like : Jet Pribadi Bertabrakan di Arizona, Kecelakaan ke-6 di Amerika dalam 2 Pekan
Meski sudah meninggal dunia, kisahnya masih selalu menjadi topik pembicaraan karena statusnya sebagai pria dengan istri terbanyak di dunia.
You might be interested : Cassius, Buaya Terbesar di Dunia Mati pada Usia 110 Tahun
Ia juga dikenal sebagai pria dengan pernikahan bigami terbanyak. Guinness World Records sebelumnya pernah membagikan video Twitter yang merinci kisah hidup Giovanni Vigliotto.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari LA Times, Minggu, 10 Agustus 2025, Vigliotto bermata besar, berwajah menawan, dan berambut gelap keriting.
Joan Bacarella dari Manalapan, NJ, yang pernah hampir menikah dengannya menyebut Vigliotto memiliki kualitas hipnotis dari tatapan dan sikapnya.
Dilansir keidenesia.tv dari News18, Giovanni Vigliotto menikah dengan lebih dari seratus wanita, sekitar 104 atau 105 di 27 negara bagian AS dan 14 negara lainnya.
Ia menggunakan identitas yang berbeda setiap kali menikahi seseorang. Inilah sebabnya mengapa para wanita yang ditemuinya hampir tidak mengenal satu sama lain, bahkan dirinya sendiri. Orang-orang hingga kini tidak yakin apakah Giovanni benar-benar nama aslinya.
Ia biasa melamar para wanita yang ditemuinya pada hari pertama mereka di pasar loak.
Giovanni Vigliotto biasa melarikan diri dengan membawa barang-barang istrinya dan menjualnya di pasar loak, tempat ia juga secara teratur mencari korban baru.
Korban terakhir Vigliotto, Sharon Clark, adalah orang pertama yang bertindak dan melacaknya. Ia ditahan pada 28 Desember 1981, dan saat itu berusia 53 tahun.
Vigliotto didakwa dengan bigami dan penipuan karena ia tidak pernah menceraikan istri-istrinya dan mencuri dari mereka.
Namun, ia membantah tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara. "Polisi sepenuhnya salah tentang hal ini. Saya tidak ingat berapa kali saya harus melamar seseorang. Dalam setiap kasus, wanita itu yang melamar," katanya.
Selain itu, ia mengaku telah bersikap baik kepada para wanita yang dinikahinya. "Saya turut prihatin kepada para wanita di negara ini jika pria lain tidak memperlakukan wanita seperti itu," ujarnya.
Dalam persidangannya pada tahun 1983, Giovanni Vigliotto mengklaim bahwa Nikolai Peruskov adalah nama aslinya.
Ia juga mengungkapkan 50 identitas yang ia gunakan saat terlibat penipuan beserta nama dan alamat 105 pasangannya.
Dijatuhi hukuman penjara 34 tahun dan denda $336.000, Vigliotto menghabiskan delapan tahun terakhir hidupnya di penjara negara bagian Arizona.
Ia meninggal dunia pada tahun 1991 karena pendarahan otak, pada usia 61 tahun.
Selengkapnya, berikut 22 fakta tentang Giovanni Vigliotto: